Segala sesuatu selalu dapat dibuat lebih baik, lebih cepat, lebih maju, lebih tinggi, dan lebih hebat. Stay hungry stay foolish. Jangan pernah berhenti untuk belajar. Pastikan hari ini lebih baik dari hari kemarin. Dan Hari esok lebih baik dari hari ini -Agriani-

Sabtu, November 17, 2018

Mawar Kusuma "Aku telah ditemukannya", Eps Terakhir


Jakarta 2047,
Disudut ruang kamarnya lagi – lagi tampak sosok Mawar yang sedang berfikir jauh dalam lamunan.

Hari ini tepat 2 tahun kepergianmu, semua perkataanmu terakhir aku anggap adalah sesuatu yang jujur, dan aku telah menerimanya. Semua yang kau katakan benar dan tidak ada satu perkataanpun yang kutolak. Terimakasih telah membuka mataku selama ini. Terimakasih untuk belas kasihanmu kemarin itu tapi sayangnya kau tahu aku tak pernah butuh itu, aku tak pernah mau dikasihani, jelas saja itu bukan aku. Aku layak diberi cinta dan kasih dan tak pernah butuh belas kasihanmu.  
Terimakasih telah menghakimiku, berkat penilaian – penilaian buruk darimu itu aku tumbuh menjadi seseorang yang jauh – jauh lebih kuat, jauh lebih tegar dan jauh lebih sabar. Tak perduli sedikitpun aku tentang penilaianmu itu terhadapku, karena yang tahu siapa aku yang sebenar – benarnya hanyalah Tuhanku. Tak perlu aku balas semua penilaian itu karena aku bukanlah dirimu. Allah menciptakanmu sebagai manusia bukan untuk menghakimi orang lain, jadilah da’i (penyeru) bukan hakim manusia.
Jika saat ini kau masih berpikir aku masih menginginkanmu, masih mengharapkanmu, masih mendoakanmu kau salah besar, aku tak lagi menginginkan orang sepertimu.

Aku sudah bahagia sekarang , tak perlu kau kasihani aku lagi.
Aku sudah ditemukan oleh seseorang, yang seperti doamu dulu sebelum pergi meninggalkan aku, seseorang yang akan benar – benar menyayangiku dengan tulus, yang benar – benar mencintaiku, yang benar – benar akan menjagaku.
Kini aku telah ditemukannya, seseorang yang mencintai aku sebesar cintaku kepadamu dulu bahkan jauh lebih besar
Aku telah bahagia sekarang, tak perlu lagi kau kasihani aku.
Kesalahanmu telah kumaafkan, sayatan luka olehmu telah tersembuhkan. Tak perlu lagi merasa bersalah karena meninggalkan aku, tak perlu lagi kau kasihani keadaanku.
Hujan deras dikelopak mataku tak akan pernah lagi memanggil namamu. Didalam doaku namamu telah tergantikan oleh nama yang baru.
Aku sudah bahagia sekarang. Terimakasih telah memutuskan untuk pergi . Caramu menyakitiku kemarin, adalah cara Allah mempertemukan aku dengannya hari ini.

Dua tahun setelah kepergian laki – laki itu, Mawar kusuma akhirnya memutuskan untuk bertaaruf dengan seorang laki -  laki pilihan gurunda tercinta. Sejak saat itu rona kebahagian diwajahnya kembali menyelimuti hari – harinya. Jatuh bangun kepahitan yang dulu – dulu telah Allah gantikan. Ibu Anita sangat bersyukur akhirnya Mawar menemukan seseorang yang sangatlah tepat untuk hidupnya.
Pernikahan pun digelar tak lama setelah mereka taaruf, akhirnya Mawar Kusuma dapat merasakan kebahagiaan atas ketaatannya kepada sang pencipta. Mereka hidup bahagia sampai ke syurga. MasyaAllah ^_^

_the end_

Satu pesan dariku untuk teman – teman yang barangkali merasakan hal serupa dengan Mawar,

Barangkali benar,
Tidak semua pertanyaan itu disertai dengan jawabannya,
Barangkali benar, tidak semua kisah ada penutupan yang indah seperti dibuku – buku cerita.
Namun
Semoga kebahagiaan itu hadir dari ruang yang lain. Semoga kabar baik hadir dalam wujud yang tak pernah kita bayangkan .
Semoga tenang segera datang dan senang jadi teman melanjutkan cerita kalian.



Senin, Oktober 15, 2018

Mawar Kusuma, Eps 2 "Ketegarannya tangguh, Buktikanlah"

Pada akhirnya Mawar menyadari bahwa ia telah sampai pada suatu masa, dimana ia lelah dengan apa yang ia juangkan, dengan apa yang ia harapkan. Mawar lelah dengan hidup yang "begitu-begitu saja" yang selama ini ia jalani. Bahkan Mawar pun sudah tak paham seperti apa rasanya berbagi dan bercerita. Sebab semua hal melelahkannya, membuatnya sesak, membuatnya payah.

Mawar hanya mengungkapkan rasa sakitnya pada orang yang ia cintai, pada orang yang ia percayai. Namun ternyata justru responnya sangat tidak baik menurut penerimaannya. Mawar dijatuhkan, dimarahi, disalahkan, disebut lemah dan tak punya daya juang, disebut tidak akan maju dan tidak berkembang. Lalu Mawar membenarkan semua ucapannya. Hingga sesak tak terkira yang ia rasakan, hingga retak berpilu - pilu.

Kembali Mawar terdiam, bertanya - tanya pada Tuhan, kepedihan apa kiranya yang dulu ia lakukan hingga kini ia harus rasakan. Lalu sesaat kemudia Mawar menjadi terdiam kosong, pandangannya sangat jauh, bertanya - tanya namun "hampa" tak ada jawaban.

Seketika Mawar tersentak sadar, terbangun dari lamunannya yang dalam. Mawar berusaha bangkit dan bertekad ingin meluaskan kesabarannya agar kepedihan dapat berbuah kebaikan. Semua rasa yang ia eluhkan pada Allah tidak akan sia - sia. Pada saat itu juga perasaan Mawar jauh lebih tenang. Mawar memang tak mendapatkan jawaban atas pertanyaan - pertanyaannya itu, namun hati dan pikirannya justru telah membimbingnya pada sebuah jalan keluar yang tak ia sadari seluarbiasa itu Allah telah menyembukan lukanya sedikit demi sedikit.

Mawar duduk di bangku kerjanya kemudian mengambil buku hariannya, ia menuliskan beberapa kalimat untuk memotivasi dirinya jika kelak ia teringat akan lukanya itu,

Dunia ini harus melihatmu berdiri dengan begitu anggun.
Dunia ini tidak boleh melihat kehancuranmu dititik nadirmu.
Tidak boleh
Karena kau adalah milik Allah.
Sampai kapan pun kau adalah milik Allah.
Maka tentu saja kau tak layak hancur didepan manusia. 

Kau memiliki Tuhan yang maha penyayang, dimana setiap kebaikanNya akan menguatkan setiap langkah. 

Kau hanya boleh hancur sehancur - hancurnya didepanNya saja. Menangis, mengadu, meratapi, menyesal dan memohon dengan penuh keyakinan yang tidak pernah berbatas.

Sesungguhnya kau adalah seseorang yang pasrah pada setiap ketentuanNya. Dan ketentuan - ketentuan dariNyalah yang terbaik untuk kau jalani.

Semenjak saat itu banyak sekali perubahan yang terjadi dalam diri Mawar Kusuma. Ia memutuskan untuk mengambil jalan yang dipilihkan oleh Allah, mengejar cinta Allah saja, berusaha untuk memperbaiki dirinya, serta yakin dan percaya bahwa Allah akan menjamin sebuah kebahagiaan untuknya. Banyak hal yang ia lakukan mulai dari meningkatkan ibadah wajib, menambah dan merutinkan ibadah sunnah, menjalankan program "The 9 Golden Habbits", giat mempelajari hal - hal baru yang bermanfaat, rutin membaca dan menulis, gigih menambah hafalan, serta mengevaluasi diri.

Sekarang Mawar begitu menikmati prosesnya dalam mencintai Allah. Mawar tak mau melewatkan kesempatan emas ini, baginya ini adalah kesempatannya yang terakhir. Ke-Istiqomahannya akan diuji disini. Hidup matinya ditentukan dari sini, apakah kembali mengulangi kesalahan yang sama atau bahkan justru lulus ujian. Kali ini Mawar benar - benar bertekad besar, tidak akan lagi main - main dengan takdir Allah. Semuanya Ia pasrahkan kepada Allah. Mimpi besarnya kini, menjemput takdir dengan cara yang Allah ridhoi.

Kini hidup Mawar sudah jauh lebih baik, jauh lebih tenang. Luka dihatinya memang belum sembuh seutuhnya, namun Ia yakin secepatnya luka itu akan berganti dengan kebahagiaan. 

-bersambung-

Jumat, September 28, 2018

Mawar Kusuma, "Perpisahan yang menyakitkan" Eps 1

Namanya Mawar Kusuma, gadis cantik keturunan Arab Melayu berumur 28 tahun. Mawar Kusuma adalah seorang gadis yang ceria, rajin, gigih, suka menolong dan berhati tulus. 

Namun sekarang semuanya berubah, Mawar banyak berdiam diri dan menghabiskan semua waktunya sendirian didalam kamar, kecuali hanya untuk meneguk air putih, makan dan beribadah.

Tak jarang Ibu Anita (ibunya Mawar) memergokinya sedang menangis tersedu - sedu dikamar. Entah duka apa yang menyelimuti mawar sampai - sampai tak ada lagi cahaya didalam hidupnya. Padahal ia tak pernah sampai seperti ini sebelumnya. Ibu Anita khawatir sesuatu buruk telah terjadi kepada putri sulungnya itu, Ibu Anita takut ada seseorang yang jahat dan tega menodai putrinya. 

Hingga suatu hari dipeluknya erat - erat tubuh Mawar itu, seraya berkata : 

"Nak, apakah gerangan yang membuatmu menjadi seperti ini? apakah ada laki - laki yang telah berbuat jahat kepadamu?"

"Tidak bu Mawar ini tentu masih Suci, jika Mawar sudah tak suci lagi barangkali Mawar sudah lama mengakhiri hidup Mawar ini Bu. Mawar hanya sangat kecewa dengan caranya kepada Mawar Bu, Mawar merasa dia sengaja hanya ingin mempermainkan Mawar selama ini, apa salah Mawar Bu sampai - sampai Mawar harus diperlakukannya seperti ini" sambil menangis tersedu - sedu.

"Anakku, tak mengapa dia berlaku jahat terhadapmu, yang jelas kau tak melakukan hal yang serupa dengannya. Bagi Ibu kau sudah menyayanginya dengan tulus terlihat jelas dari caramu berusaha keras untuknya, tapi barangkali Allah tak ingin mempersatukanmu dengan laki - laki sepertinya nak. Percayalah  jika hari ini kau merasa diperlakukan bak sampah yang tak berguna, suatu hari nanti akan ada seseorang yang memungutmu bak berlian" sambil memeluk Mawar erat - erat, hingga Mawar pun tertidur dipangkuan sang Ibunda.

Singkat cerita, dulu mawar pernah sangat percaya sekali dengan seseorang dan tak pernah menyangka akhirnya kepercayaannya hanya dibalas dengan dusta dan berbuah kekecewaan. Entah duka apa yang membuatnya sampai - sampai tidak mau percaya lagi dengan semua orang kecuali keluarganya. Baginya semua orang sama, hanya bisa mengecewakan. 

Dulu mawar pernah sangat menyanyangi seseorang dengan sangatlah tulus tanpa tahu ternyata ketulusannya hanya dibalas dengan luka. Bagaimana mungkin mawar tidak kecewa, disaat Ia mati - matian memperjuangkan cintanya, disisi lain pemuda itu justru sudah tujuh bulan lamanya menyiapkan sebuah "kepergian".

Apakah ini yang dinamakan "Air susu dibalas dengan air tuba?" Entahlah sekarang bagi mawar semua perkataan yang lelaki itu dulu katakan hanyalah omong kosong belaka, tak ada satupun yang ia percaya lagi. Tak ada satupun perkataanya yang bisa dipegang, baginya sekarang lelaki itu adalah tong kosong yang nyaring bunyinya. 

Sang pemuda itu adalah penjahat ulung, ia pandai memutar cerita dan membolak - balikkan kenyataan hingga akhirnya Mawarlah yang lagi - lagi salah. Ia yang dulu memilih Mawar, namun ia juga yang akhirnya menyakiti Mawar. Entah dosa apa yang selama ini Mawar lakukan, hingga akhirnya Ia diperlakukan seperti itu. 

Sekarang bagi Mawar semua kenangan tak ada yang layak untuk dikenang, semua sudah dikubur didalam sanubarinya. Luka tinggallah luka yang cepat atau lambat pasti akan mengering. Trauma hanyalah trauma yang cepat atau lambat pasti akan sembuh. 

Dan pada akhirnya Mawar mengambil jalan yang dipilihkan Tuhannya. Mawar percaya bahwa Allah sangat menyayanginya dan tak akan mengecewakannya. Mawar bangkit dan tersadar bahwa lelaki itu ternyata bukanlah sosok lelaki yang Mawar butuhkan dalam hidupnya. Mawar bersyukur Allah memisahkannya dari sosok laki - laki seperti itu.

Dulu barangkali lelaki itu adalah sesorang yang selalu ia perjuangkan, dan Mawar adalah seseorang yang selalu Ia lewatkan.

Tapi sekarang tidak lagi.

Tepat pada bulan Juli tahun 2045, Mawar Kusuma bangkit dari keterpurukan dan resmi mencintai kehilangan dan merayakan kehilangan. Mawar yakin kelak akan ada seseorang yang akan memperjuangkan dirinya, dan menyayangi dirinya dengan sepenuh hati.


-Bersambung-

Sabtu, September 22, 2018

[Review] Buku "The 9 golden Habits For Brighter Muslim" Karya Agus Sukaca

Ulasan dan Photo by :NA


Judul         : The 9 Golden Habits For Brighter Muslim

Pengarang : dr. H.. Agus Sukaca, M.Kes
Penerbit     : PT. Bentang Pustaka
Edisi          : Februari 2014
Halaman    : xxii + 226 hlm

Assalamualaykum



Kalo Pak Stephen R Covey punya buku "The 7 Habits Of Highly Effective People", maka kalo di Indonesia Pak dr. H. Agus Sukaca, M.Kes punya buku "The 9 Golden Habits For Brighter Muslim". Lantas apa perbedaan kedua buku ini? 

Jika buku karya Pak Stephen R Covey lebih menjelaskan bagaimana kebiasaan manusia yang produktif dalam bentuk umum yaitu : menjadi proaktif, mulailah dalam akhir dalam pemikiran, dahulukan yang utama, berpikir menang - menang, berusaha untuk mengerti orang lain terlebih dahulu baru mengerti diri sendiri, kebiasaan bersinergi serta mengasah gergaji/ diri. Sedangkan dalam buku karya Pak Agus Sukaca menjelaskan amalan yang harus dimiliki pribadi seorang muslim, dimana dari kebiasaan emas ini tentunya akan mengantarkan kita pada pintu - pintu kebaikan menuju SyurgaNya. Amalan ini harus dilakukan secara kontinu (berkelanjutan), itulah yang dinamakan kebiasaan (habit). Kebiasaan akan menunjukkan siapa kita sebenarnya. Malas atau rajin, taat ataupun tidak, patuh atau tidak tergantung dari bagaimana perjuangan kita menjadi pribadi muslim itu.

Lantas apa sajakah kebiasan emas ini? lets check it out! Eits tapi hanya 5 ya yang akan aku jabarkan secara singkat, hhe. 

1. Tertib Sholat

     Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah; dan apabila ia mendapat kebaikan, ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan salat, yang mereka itu tetap mengerjakan salatnya, (QS [70] : 19-23.

Kualitas shalat seseorang tentunya akan berbanding lurus dengan keteguhannya dalam beragama, kebaikan yang akan diperoleh dan jauhnya seseorang dari perbuatan keji dan mungkar. Maka tak heran jika banyak yang bilang bahwa kualitas kehidupan seseorang dapat dilihat dari kualitas sholatnya.


Mengerjakan sholat diawali takbir dengan niat ikhlas semata - mata hanya karena Allah. Artinya tidak ada yang kita pertimbangkan dalam mengerjakan sholat kecuali mengharapkan keridhaan Allah. Didalam bacaan sholat setidaknya ada tiga hal pokok yang kita ucapkan secara berulang - ulang yaitu pengakuan, pernyataan dan permohonan.


2. Tertib Puasa Sunnah

Ada tiga jenis puasa rutin antara ramadhan ke ramadhan yang dituntunkan Rasulullah SAW. yaitu puasa senin kamis, puasa nabi daud, dan puasa tiga hari dalam sebulan. Nabi kita adalah sosok yang hampir - hampir tidak pernah sakit. Demikian pula sebagian besar sahabat - sahabat beliau. Rahasianya ternyata adalah berpuasa dan menjaga pola makan. Dalam satu bulan beliau pasti ada hari - hari berpuasa. Pola makan beliau adalah makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.


Makan berlebihan ternyata menyebabkan pusat daur ulang dalam tubuh kita tidak bekerja sempurna. dapat dibayangkan bila sepanjang hidup kita senantiasa kenyang, tumpukan sampah pasti sangatlah banyak sehingga berbagai penyakit pasti berdatangan. 


Maha besar Allah rupanya didalam perintah berpuasa terdapat kejadian luar biasa yang membina tubuh tetap sehat dan bugar. Allah mahatahu sifat - sifat manusia, bila tidak dipaksa berpuasa pasti tidak akan mau merasakan lapar. Karena kasih sayangNya, Dia berikan petunjuk terbaik untuk hamba - hambaNya selain puasa ramadhan, lantas amalan puasa sunnah apa yang sudah kita amalkan? kuyy pilih salah satu antara tiga pilihan tadi ya.. Semangat fastabiqul khoirot!


3. Tertib Zakat, Infaq, Sedekah

Ada pepatah baik yang mengatakan "Tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah".


Membayar zakat, infaq, sedekah (ZIS) adalah manifest menjadi tangan diatas atau pemberi. Amalan tersebut merupakan amalan yang banyak memberikan manfaat bagi orang lain. Fakir miskin, orang sakit, dan orang yang terkena musibah menjadi sangat terbantu dengan adanya orang yang mau memberi. Masjid dan fasilitas publik lainnya mudah terbangun karena banyaknya orang yang suka memberi. Demikian juga oerjuangan fi sabilillah dapat terlaksanakarena banyak umat islam yang senang memberi. 


Lantas apa beda zakat infaq dan sedekah?


Zakat adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim dan diberikan kepada 8 golongan mustahik//penerima (fisabilillah, orang yang terlilit hutang, musafir, mualaf, fakir, miskin, amil, hamba sahaya). Infaq adalah harta yang kita keluarkan secara sukarela tapi berupa uang. Sedangkan sedekah adalah sesuatu yang kita keluarkan sebagai hadiah kepada saudara kita bisa berupa sembako, pakaian, hadiah, dll. Dzikir dan tersenyum juga merupakan sedekah. 

4. Tertib Tadarus Al - Qur'an

Rasulullah SAW. memerintahkan kita membiasakan diri membaca al-quran dan memberikan kabar gembira bagi orang - orang yang selalu membacanya. Beliau bersabda :


"Berang siapa membaca satu huruf dari al - quran akan mendapatkan satu kebaikan. Satu kebaikan berlipat sepuluh kali. Aku tidak berkata alif "lam mim itu satu huruf", tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf"


Beliau menyuruh kita mengkhatamkan Al-Quran sebulan sekali. Abdullah bin Amrin bertanya "wahai rasulullah, berapa lama saya harus mengkhatamkan Al - Qur'an?" Nabi menjawab, "sebulan".


Tentu ada alasan kenapa rasulullah menyuruh kita menghatamkan Al-Quran dalam sebulan. Perasaan dan pikiran kita sangat dipengaruhi oleh apa - apa yang kita berikan padanya lewat indra - indra kita, khususnya pengihatan dan pendengaran. Al - quran yang kita baca berulang - ulang setiap hari besar sekali pengaruhnya. Perasaan dan pikiran menjadi positive, amal perbuatan yang dihasilkan akhirnya juga positive.


5. Tertib Membaca Setiap hari

Tentu ada maksudnya saat Allah SWT. menurunkan wahyu pertama kepada nabi Muhammad SAW. dengan perintah Iqra' membaca. Membaca telah menjadi aktivitas yang memberikan dampak besar bagi kehidupan manusia. Kualitas seseorang banyak ditentukan oleh seberapa banyak ia membaca dan apa bahan bacaannya. Orang yang banyak membaca bacaan positive dan bagus tentunya pandangannya juga akan luas yang pada akhirnya akan menghasilkan amalan yang baik pula.


Membaca adalah kegiatan utama dalam proses - proses pembelajaran semenjak ditemukannya aksara. Membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis atau suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis. Secara umum tujuan orang membaca adalah untuk belajar, menguasai keahlian, atau kesenangan. 

Siapkan anggaran setiap bulan untuk membeli buku. Setiap bulan mesti ada buku - buku baru yang diberli. Mari songsong masa depan gemilang dengan membiasakan membaca!

Kemudian kebiasaan - kebiasaan ini harus diusahakan menjadi sebuah kebiasaan yang kontinyu. Untuk itu ada 5 tahap yang disuguhkan buku ini dalam proses pembiasaan yaitu : tahap berpikir dan perekaman, tahap pelaksanaan, tahap penyimpanan, tahap pengulangan, dan terakhir tahap kebiasaan. Semua tahapan ini di jelaskan secara terperinci dimasing - masing habits diatas.

Semoga bermanfaat!

Kamis, September 20, 2018

Muhasabah Diri

Aku memilih muhasabah sebagai waktu untuk bermesra - mesraan denganNya. Percaya atau tidak tiap kali aku muhasabah diri, aku merasa jarak ku dengan Allah sangatlah dekat, lebih dekat dari urat nadi. 

Setiap malam sebelum tidur aku selalu merenungi apa - apa saja yang kulakukan disetiap harinya. Dalam satu hari itu adakah sesuatu hal yang membuatku bermanfaat, atau adakah hal maksiat yang justru aku lakukan. 

Aku menyadari bahwa dosaku lebih banyak daripada pahala, entah itu karena aku yang sampai saat ini belum bisa membahagiakan ibuku, aku yang tak tahu telah mempermudah ayahku "disana" atau bahkan semakin menyusahkannya, aku yang belum bisa menjadi sosok kakak yang baik untuk adik-adikku, aku yang mungkin seringkali melukai perasaan orang terdekatku entah itu sahabat maupun teman, aku yang tingkahnya, sifatnya, lisannya dan sebagainya yang mungkin menyakitkan orang - orang sekitar atau bahkan menyakiti diri sendiri.

Seringkali aku bertanya - tanya, apakah orang sepertiku ini aku layak di syurga? Apakah orang sepertiku ini pantas untuk ampuni dan dicintai Allah? Sungguh aku malu padaNya, karena aku merasa dosaku sudah seperti gunung, seperti air lautan yang tak lagi mampu untuk dibendung.

Ditiap kali renungan tak jarang air mataku turun sendiri, tumpah sejadi - jadinya namun tanpa suara. Semua teriakan ku suarakan sekencang - kencangnya didalam hati, hingga aku tertidur dengan sendirinya. Pada saat antara jarak air mata yang mengalir dengan kelelahan tubuhku itulah kerap kali aku merasa bahwa Allah sedang memeluk tubuhku dengan erat. Nafas kasih sayangNya sangat terasa mengalir didalam tubuh dengan penuh kelembutan.

Lepas dari tidur Allah membangunkanku di sepertiga malamNya, seakan Ia menyuruhku untuk bertemu denganNya, menghamparkan sejadah, mengajakNya bercerita, seakan Ia mau aku berkeluh kesah meluapkan semua yang kurasa hanya kepadaNya. Disujud terakhir tiap rakaat genaplah aku juga kerap kali tak bisa membendung air mataku, semuanya kutumpahkan mulai dari memohon ampunan, doa - doa,  namun jika terlalu sesak didada semuanya kutumpahkan tanpa berkata satu katapun "Allah hears your hearts intention before your lips whisper your request". Pada saat itu jugalah kerap kali aku merasa bahwa Allah sedang mengelus kepalaku dengan belaian kasih sayangNya, seraya berkata "jangan bersedih, Aku selalu ada untukmu wahai umatKu, bangunlah, menjadi kuatlah dan bersabarlah semuanya akan baik - baik saja, Aku sedang mempersiapkan sesuatu yang sangat indah untukmu, jangan malu untuk menghadap kepadaKu, Aku selalu memaafkanmu dan selalu merahmatimu".

Kenyamanan dan kasih sayangNya yang aku rasakan membuatku sedikit lupa tentang apa itu rasa sakit.

Sungguh Allah maha pengampun lagi maha mengasihi...

Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Allah adalah sebaik - baik pelindung. Takdir Allah pasti baik, dan aku tak mungkin ditimpa sesuatu ujian melebihi kapasitas diriku sendiri. Allah tahu aku lemah, tapi Allah yang kuatkan. Alhamdulillah.

Karena Allah lah yang ternyata paling aku butuhkan.
Karena Allah lah yang paling mengenal siapa diriku, 
Karena Allah lah yang paling tahu niatku.

Karena Allah lah yang paling mencintai dan mengasihi kita, bahkan jauh sebelum bumi ini terbentuk. Maka untuk mu yang hari ini sedang sedih karena apapun itu, tanamkan dalam diri kau bukanlah apa yang orang lain pikirkan dan kau lebih kuat dari apa yang kau pikirkan. 

Cukuplah Allah bagimu, cukuplah Allah bagimu, cukuplah Allah bagimu. 
Kau hanya butuh Tuhanmu.
Hamparkan saja sejadahmu, bercerita kepada Allah, lantunkan surat - surat cintaNya, lakukan perbaikan, dan menyusun langkah - langkah baru. 
Maka kau akan merasakan Kasih sayangNya nyata untukmu..

Dari aku yang tak mau kau bersedih dan kecewa
karena Berat
Biar aku saja.

Rabu, September 19, 2018

Untukmu..

Sumber : Instagram.com

Dear you...

Apa kabar? kamu dimana? sedang apa? perjalananmu menujuku sudah sampai mana? Aku berharap kehidupan memperlakukanmu dengan baik.

Aku disini setia menunggumu, sambil belajar untuk menjadi yang pantas untukmu, belajar menjadi yang terbaik untukmu dan anak- anak kita nanti, belajar banyak hal tentang bagaimana kelak aku akan membahagiakanmu, belajar tentang membangun komunikasi yang baik, belajar menjadi pribadi yang lisannya sejuk untuk kau dengar, menjadi sosok yang bisa menenangkanmu dan menguatkanmu, menjadi pribadi yang wajahnya sedap untuk kau pandang, menjadi pribadi yang suaranya santun untuk kau dengar, aurat yang selalu terjaga, ilmu agama yang dipahami dan diamalkan, serta hati yang pandai besabar dan bersyukur. InsyaAllah aku akan belajar lagi dan lagi, asalkan satu hal kamu percaya sama aku. Percaya sama aku kalo aku bisa jadi yang terbaik untukmu.

Kenapa aku yakin begini, katamu?

Karena aku punya Allah
Setiap hari aku meminta padaNya dan terus berusaha, kelak jika nanti kita bertemu aku adalah pribadi yang telah pantas untukmu. Bukan lagi pribadi yang dulu - dulu, bukan lagi pribadi lemah, payah, tidak asyik, mudah percaya dengan orang lain, terlalu polos, manja, cengeng, cemburuan dan sebagainya. Akan kupastikan hal itu sungguh-sungguh. 

Kelak tak perlu kuceritakan padamu, apa - apa saja yang selama ini menimpaku sekaligus menempaku hingga akhirnya menjadi pribadi yang jauh lebih tangguh, jauh lebih sabar dan jauh lebih baik. Cukuplah kau berada disampingku saja, menemaniku dan percaya padaku, bahwa aku bisa mengupayakan kebahagiaan untukmu. 

Jika kau bertanya, untuk apa kau lakukan itu semua untukmu?

Jawabnya sederhana, 
Aku ingin mengabdikan, mendedikasikan seluruh hidupku untukmu nanti, karena aku ingin meraih syurgaku.

Lantas jangan pula kau terlalu berharap banyak kepadaku, berharap kesempurnaan kepadaku.
Karena sejatinya harapan - harapan yang kau gantungkan padaku akan buatmu kecewa sekecewa - kecewanya. Aku tak mau kau kecewa, berat.. biar aku saja ya? :)
Karena tiap - tiap jiwa akan mengecewakan, termasuk dirimu, tapi tenang aku adalah orang yang akan menerimamu seutuhnya, ketika aku telah memilihmu.

Namun ada beberapa hal yang harus sama - sama kita miliki. Untuk itu kau mau kan berjuang belajar semua ini bersamaku kelak jika kita telah bersatu? 

Kelak kau dan aku adalah orang yang sama - sama memperjuangkan satu sama lain, kau dan aku adalah orang yang sama - sama mengerti satu sama lain, kau dan aku adalah orang yang sama - sama sabar satu sama lain, kau dan aku adalah orang yang mau bertahan satu sama lain, kau dan aku adalah orang yang sama - sama mau memahami satu sama lain, kau dan aku adalah orang yang sama - sama mau belajar, sama - sama mau berjuang dan sama - sama mau memahami qada dan qadar, sama - sama mau menekan ego, sama - sama menyayangi dan mencintai satu sama lain, dan terakhir sama - sama mau menerima kekurangan satu sama lain. 

Untuk itu juga sampai saat ini aku masih belajar dan memantaskan, dan karena itu aku berharap kelak kaulah orang yang saat ini juga sedang belajar dan memantaskan. Karena adalah dzolim jika kita bertemu tapi ilmu kita belum cukup dan adalah sombong jika kita sama-sama tak mau memantaskan menjadi ayah dan bunda yang baik untuk anak - anak kita nanti.

Karena,
Aku takut jika nanti bukan orang sepertiku yang kau inginkan, lantas kau dengan mudahnya pergi meninggalkan.
Aku takut jika harapanmu terlalu tinggi tentangku, hingga kau mengetahui aku yang sebenarnya lantas kau dengan mudahnya pergi meninggalkan. 

Karena aku tak mau menjadi sesuatu yang kau lewatkan...
Karena aku hanyalah wanita yang jelas tidak akan pernah sekuat dirimu.
Dan aku tak mau merayakan kehilanganmu.
Keinginanku hanya satu,
Aku ingin menua bersamamu menggapai ridhoNya sampai ke syurga. 

Semangat belajar dan menyusun visi - misi keluarga impian ya!!

Sampai jumpa dibatas waktu!
Aku selalu berdoa semoga pertemuanku denganmu adalah lebih dahulu daripada pertemuanku dengan ajalku.

Minggu, September 16, 2018

[Review] Buku 'Indie' BERTUMBUH Karya Kurniawan Gunadi, Dkk

Ulasan dan Photo by : Nurhashifah Agriani


Judul                : Bertumbuh
Pengarang        : Kurniawan Gunadi, Satria, Iqbal, Mutia , Novie
Penerbit           : CV IDS
Edisi Penerbit  : Maret 2018
Tebal                : 270 halaman + xxxi

Assalamualaykum !!
Jadi kalo ditanya kenapa si nor sekarang hobby nge-review buku? jawabannya adalah meriview adalah caraku mengingat isi buku tanpa haus membaca ulang! hhe

lets check it out!

Buku inni membahas tentang keresahan hidup, pesan yang baik kalau bahasa hitsnya sering disebut Quarter Life Crisis. Buku ini ditulis oleh 5 orang tumblr dengan gaja kepenulisan yang berbeda - beda.

Buku ini terdiri dari 5 bab, dimana pada masing - masing bab terdapat banyak tulisan - tulisan yang pendek. Jadi buat kalian yang suka tulisan panjang ini mungkin kurang cocok buat kalian hhe. 

Bab 1
Berisikan kisah - kisah tentang "Bangun Pagi" atau seseorang yang memiliki cita - cita untuk digapai setiap harinya. 

Bab 2
Berisikan kisah - kisah tentang fokus pada tujuan hidup. Bukan tentang apa atau yang mana jalannya tapi tetang bagaimana cara untuk menjalaninya.

Bab 3
Tidak iri dengan pertumbuhan hidup orang lain. Dialah orang yang ikut senang dengan keberhasilan orang lain. Serta terinspirasi untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri. 

Bab 4
Banyak bersedekah. Dialah orang yang semakin menyadari bahwa apa yang dimilikinya entah harta, waktu, tenaga, dsb bukanlah miliknya sendiri.

Bab 5
Semakin bertambah keimanan, ketakwaan dan rasa syukur. Dia yang semakin mengenal dirinya, untuk apa dia diciptakan dan kemana ia akan pulang. 

Minusnya buku ini dibuat dengan font yang kecil sehingga untuk seseorang yang punya mata minus sepertiku agak kesulitan membacanya apalagi pada malam hari. Namun beberapa hari yang lalu dikabarkan bahwa pada cetakan selanjutnya buku ini akan menggunakan font yang lebih besar yang tentunya akan berimbas pada banyaknya halaman. Menurutku bagus, karena kenyamanan saat membaca itu penting. 

Plusnya buku ini akan sangat menohok para pembaca khususnya para mager-ian hha. Aku menyebut buku ini sebagai "teman pulang", karena buku ini berhasil menjadi salah satu sahabat pejalanan dan berproses terbaik. Aku juga sepakat menyebut buku ini indah karena buku ini tak mengajak kita untuk berhayal dan menyediakan alur cerita yang rumit lagi sulit dimengerti, namun buku ini menjabat tangan kita untuk menjadi baik secara bersama. Persis dengan judulnya "Bertumbuh" karya ini tahu persis bagaimana cara mengajak dan merangkul pembaca untuk tak lagi takut dan meragu akan satu dan lain hal dalam "Quarter Life Crisis".

Rabu, September 05, 2018

Berbahagialah

Jika hari ini kau sedang dirundung kesedihan karena usahamu untuk membahagiakan orang terdekatmu tidak dihargai olehnya, tak mengapa, tersenyumnyalah. Yakinkan hatimu bahwa kau telah melakukan yang terbaik, dan usahamu juga sudah maxsimal. Kuatkan hatimu dan pastikan bahwa usahamu tidak akan sia - sia, karena akan selalu ada balasan kebaikan, untuk sekecil apapun sebuah kebaikan dan pertolongan.

Jika hari ini kau sedang dirundung kesedihan karena ingatan atas perkataan - perkataanya yang "tidak menghargai" usahamu itu, tak mengapa, maafkanlah. Yakinkan hatimu bahwa kau telah melakukan yang terbaik, dan usahamu juga sudah maxsimal. Kuatkan hatimu dan buktikan bahwa hatimu terlalu luas, dimana pada bagian hati itu alangkah sia - sianya jika memberi maaf saja tak sanggup.

Lalu dengan polosnya kau bertanya - tanya pada dirimu sendiri. Sebenarnya apa kebahagianmu itu?

Apakah bahagia itu ketika kau berhasil meraih segala sesuatu yang kau mau? 
Apakah bahagia itu ketika melihat orang lain berbahagia?
Apakah justru bahagia itu adalah ketika melihat orang lain menderita?

Tentu setiap orang punya parameternya masing - masing dalam mengukur suatu kebahagiaan. Tapi sebenarnya kebahagian tentu tak dapat diukur dengan apapun, bahkan udara yang kita hirup sampai detik inipun adalah sebuah kebahagiaan. Yang buatnya berbeda antara satu dan lain orang adalah tentang tingkatan syukurnya akan satu dan lain hal yang diberikan olehNya. Ada yang bersyukur dengan hal yanng kecil namun tidak besyukur dengan hal yang lebih besar. Ada yang bersyukur dengan hal yang besar tapi tidak mensyukuri sesuatu yang kecil. Ada juga yang tidak mensyukuri keduanya. 

Kau sudah menemukan jawabannya
Barangkali kau memang tidak bisa membahagiakannya.
Barangkali ia yang tak layak untuk dibahagiakan olehmu. 

Maka maafkanlah dan relakanlah, agar kau menjadi orang yang lebih sabar, lebih kuat, lebih bahagia dan lebih hebat. 
Dan lalu bangkitlah untuk kembali membuat kebahagian - kebahagiaan kecil untuk orang terdekatmu lagi dan lagi dengan belajar dari pengalaman - pengalaman sebelumnya agar usahamu lebih optimal dan dihargai.

Tetaplah belajar menjadi baik
Jangan bosan untuk belajar menjadi baik.
Buktikan pada dunia, kau bukan apa yang mereka katakan tentang keburukanmu.

KEEP BEING HUMAN!

Senin, September 03, 2018

Tinggal Nama

Jika hari ini, detik ini saat ini lagi - lagi kau dirundung pilu bersabarlah, tak ada yang abadi diidunia ini termasuk duka.

Jika hari ini, detik ini, saat ini lagi - lagi kau dirundung kenikmatan, bersyukurlah tapi jangan berlebih - lebih, karena tak ada yang abadi didunia ini termasuk kebahagiaan.

Ketika waktuNya memanggilmu pulang semua kelelahan kita didunia ini akan berakhir, kesedihan dan kebahagian akan usai, ketakukan kita akan sirna dan saat itu kita akan benar - benar kembali kerumah yang sebenar - benarnya rumah.

Ketika waktuNya memanggilmu pulang, ribuan langkah yang terlewati akan terhenti, mimpi kita akan benar - benar selesai, dan angan - angan kita akan berakhir. Tanpa ada yang meminta dan tanpa ada yang menanti.

Ketika waktuNya memanggilmu pulang, akan ada beberapa bagian tubuh dari sebuah riwayat yang akan bercerita tentang diri. Bahwa ditahun - tahun sebelumnya ada seseorang yang pernah hidup meninggalkan banyak hal entah itu kebaikan ataupun keburukan.

Ketika waktuNya memanggilmu pulang, diri kita telah benar - benar selesai dari urusan dunia ini. Sebab jatah hidup kita telah habis, tidak bisa ditunda apalagi diperpanjang. Dan saat itu masing - masing diri akan menjadi saksi atas dirinya sendiri.

Ya tentu akan ada hari dimana nama kita hanya menjadi sebuah tulisan yang terukir diatas nisan. Kita akan menjadi topik pembicaraan dilingkungan sekitar, pembicaraan keluarga ataupun kerabat terdekat. Entah tentang kebaikan kita selama didunia atau bahkan tentang keburukkan naudzubillah.

Semoga kelak apapun yang tertinggal oleh diri kita adalah kebaikan, dan semoga Allah merahmati kehidupan dan kematian kita.

Dan semoga itu adalah diri kita yang meninggalkan dunia dengan sebaik - baik amal yang telah diupayakan. Tidak ramai dalam golongan penduduk bumi tapi ramai dalam golongan penduduk langit. Semoga khusnul khotimah sebaik baik kepulangan kita ketika menghadap sang Ilahi.

-yang sedang mengupayakan sebuah kehidupan untuk kematian-

Kamis, Agustus 30, 2018

Pastikan Esok adalah "Dirimu yang lebih baik"

Jika saat ini kau dirundung ketakutan, dan kekhawatiran tentang bagaimana dirimu dimasa depan, akankah makin terpuruk atau bahkan sebaliknya. Ingatlah satu hal ini dariku "Seorang muslim yang baik tidak akan pernah melakukan kesalahan yang sama sampai 2x dalam hidupnya". Maka kau harus pastikan bahwa kau akan memegang prinsip itu bagaimanapun risikonya, bagaimanapun perjuangannya, bagaimanapun proses yang akan dilalui, bagaimanapun rintangan - rintangan yang akan dilewati. Karena sejatinya Allah akan selalu menguji hambaNya dengan ujian yang sama berulang - ulang hingga akhirnya "kau dinyatakan lulus ujian".

Kau juga harus memastikan, berjanji dan bersungguh - sungguh bahwa seseorang yang nantinya akan berdiri pada garis - garis takdir dimasa depan itu bukanlah dirimu yang saat ini, namun dirimu yang lebih baik.

Jika hanya mengandalkan kemampuan dan kapasitas yang kau miliki hari ini, kau tidak akan pernah cukup kuat untuk menghadapi ujian, badai, gelombang dan rintangan dimasa depan suatu hari nanti. Begitupun untuk menghadapi kebahagiannya, hatimu belum cukup lapang lagi luas untuk dapat menerimanya. Allah maha bijaksana sehingga Dia besarkan kemampuan dan kapasitasmu itu lewat ujian - ujian kecil, yang tak ada pilihan bagimu selain untuk menghadapinya dan menyelesaikannya. Satu prinsipku  tentang hal ini adalah, "kita tak akan pernah bisa menjadi kuat dalam menghadapi sesuatu, sampai menjadi kuatlah satu - satunya jalan yang tersisa". 

Pastikan bahwa seseorang yang kelak akan mewujudkan visi misi kehidupanmu dimasa mendatang itu bukanlah dirimu yang sekarang, namun dirimu yang lebih baik. 

Jika hanya mengandalkan kekuatan hati dan langkahmu hari ini, kau tentu belumlah cukup mampu untuk membuat setiap visi misi dihidupmu itu menjadi nyata. Lagi - lagi Dia kuatkan langkahmu dengan ujian - ujianNya karena cintaNya padamu. 

Pastikan bahwa seseorang yang kelak akan menjadi versi terbaik dari dirimu itu bukanlah dirimu yang sekarang namun yang lebih baik. 

Jika hanya mengandalkan dirimu yang hari ini, kamu tentu belum cukup mampu untuk mengejawantahkan versi terbaikmu, sebab pola - polamu dalam berpikir, merasa, dan bertindak tentu lebih dari perlu untuk selalu diperbaiki setiap harinya. Allah mahatahu maka Dia lejitkan dirimu lewat banyaknya perjalanan dan cerita - cerita dalam hidup, yang dalam kemudahan dan ketidakmudahannya, tak ada daya dan upayamu untuk berlari, menghindar atau bahkan bersembunyi daripadanya. 

Maka yakinkanlah dirimu padaNya ketika kau tertimpa ujian bahwa Allah sedang memperbesar kemampuan dan kapasitasmu saat itu, menguatkan hati dan langkahmu, serta melejitkan banyak hal dalam dirimu agar kelak semua mimpi, visi dan misimu itu akan bertemu dengan versi terbaik dari dirimu. 

Tetap tenang, sabar dan berbahagialah !
All is well, jika kau yakin pada Tuhanmu.
berpositive thingkinglah kepada Allah 

Rabu, Agustus 15, 2018

[OPINI] Kiki Challenge, Momo challenge Bukan Untuk Generasi

Akhir - akhir ini penggunaan smartphone pada anak -  anak tentu saja sudah menjadi hal yang lumrah. Peran orang tua tentu saja sangat berpengaruh dan dibutuhkan untuk mengawasi serta memberikan pemahaman pada anak - anak. Baru - baru ini kita dihebohkan dengan tantangan / challenge yang viral di instagram benama kiki challenge dan di whatsapp yaitu momo challenge dimana tantangan ini  diperuntukan untuk semua kalangan khususnya kaum remaja. 

Tantangan kiki challenge dan momo challenge tentunya menuai banyak sekali kontra, karena tantangan ini sangat membahayakan diri sendiri. Kiki challenge yaitu tantangan menari - nari di depan pintu mobil kerap kali terjadi kecelakaan seperti menabrak tiang listrik bahkan sampai jatuh ke saluran air.  Kemudian momo challenge yaitu tantangan untuk menyakiti diri sendiri selama 50 hari berdasarkan perintah yang dikirimkan si Momo dari whatsaap atau facebook dan pada hari ke 51 si pemain harus bunuh diri hha lucu sekali bukan? :) Tantangan ini sangat berbahaya bahkan polisi di beberapa negara telah menyatakan keprihatinannya atas tantangan - tantangan seperti ini tapi kenapa masih dilakukan?.

Kapitalisme Merupakan Ancaman Generasi

Sejak masih kecil, banyak remaja khususnya di Indonesia dijauhkan dari konsep baik buruk, taat kepada Allah, mengingat mati, mengingat akan Hari kiamat,dst. Kapitalisme liberalisme membuat para remaja kehilangan kepribadian Islamnya diri mereka masing - masing. Tidak mengenal tujuan hidup dan aturan yang benar berdasarkan syariat Islam. Kebanyakan dari mereka tidak tertarik untuk menyelami ajaran Islam dan menjadi makhluk yang taat kepada Allah SWT. Karena dalam kehidupan liberal bangsa ini, agama hanya dianggap sebagai "urusan pribadi". 

Berawal dari keprihatinan kita saat ini dengan melihat kondisi remaja dan para selebgram sebagai "panutannya" yang menjadi penggiat berbagai challenge yang tidak "berfaedah" atau memberikan dampak positif apapun untuk mereka. Padahal generasi muda adalah kekuatan sekaligus kebanggaan sebuah negara. 

Untuk mengetahui keadaan masa depan suatu suatu bangsa yaitu dengan melihat generasi muda saat ini. Jika generasi mudanya baik, maka masa depan umat dan bangsa tersebut adalah baik. Sebaliknya bila generasi generasi mudanya rusak maka masa depan umat dan bangsa itu juga rusak dan suram. Bila generasi muda suatu bangsa rusak, maka untuk menghancurkan bangsa tersebut sangatlah mudah, tidak perlu dengan kekuatan senjata ataupun angkatan perang. Inilah sebuah pesan dari Napoleon Bonaparte kepada para pasukan perang salib ketika umat Islam menangkapnya dalam sebuah penyerangan salibiyah ke negeri Mesir. Bahwasannya umat Islam tidak mungkin dilawan dengan kekuatan bersenjata, akan tetapi dilawan dengan cara perang pemikiran. Maka kita harus terus berdoa agar peradaban kapitalisme untuk menjadi generasi muda yang memiliki visi, produktif, kreatif, dan inovatif dalam kebaikan dan kebermanfaatan.

Peradaban Islam Merupakan Penyelamat Generasi 


Para pemuda adalah aset suatu negara. Apa yang dapat kita harapkan dimasa mendatang bila para pemudanya dominan terpuruk dalam sekularisme dan liberalisme? Para pejabat yang hari ini mendekam dipenjara, menjadi politikus yang korupsi merupakaan produk pembinaan yang salah dimasa lalu.

Jika saja ada kesadaran sejak dini dalam sebuah keluarga, masyarakat dan negara bahwa pemuda saat ini banyak dikelilingi oleh pemikiran "aneh" dengan challenge yang membahayakan. Mereka mengedepankan eksistensi daripada prestasi dan kontribusi. Dan yang lebih utama adalah negara yang menjamin perlindungan dan pendidikan pada para pemuda. Sebagaimana  Nabi Saw bersabda: 


"Sesungguhnya Imam/Kepala negara itu adalah perisai; (orang) berperang di belakangnya dan berlindung dengannya. (HR.Bukhari)

Namun sangatlah disayangkan sampai saat ini peran negara kita yang masih sangat minim. Generasi muda masih dibiarkan dalam budaya hedonisme, film-film yang tak mendidik bahkan diarahkan banyak film-film yang penuh contoh perilaku kekerasan dan menyimpang, challenge yang berbahaya serta bacaan-bacaan yang justru menjauhkan remaja dari aqidahnya (Islam). Sudah saatnya kita mengakhiri peradaban Kapitalisme yang tak memberikan prestasi sedikitpun untuk generasi muda kecuali kehancuran generasi. Ubahlah cara berpikir masyarakat dan para pemimpin negeri ini bahwa ternyata memanglah peradaban Islam satu-satunya yang dapat melindungi dan menyelamatkan generasi muda dari kehancuran.

Selasa, Agustus 07, 2018

[Review] Khadijah, Novel karya : Sibel Eraslan

Ulasan dan Photo : Nurhashifah Agriani


Judul               : Khadijah - Ketika Rahasia Mim Tersingkap
Resensator       : Rama Zonalia
Pengarang       : Sibel Eraslan
Penerjemah      : Ahmad Saefudin                 
Penerbit           : Kaysa Media
Edisi Penerbit  : Februari 2013
Tebal               : 387 halaman + xxxi

Novel ini menjelaskan biografi dari Khadijah binti Khuwaylid yang merupakan istri pertama Rasulullah Muhammad saw. Berbicara tentang biografi, didalam otak kita langsung terbayang mengenai sejarah. Jadi, novel ini menceritakan tentang Khadijah mulai saat beliau bayi hingga beliau menemui ajal.  Novel ini diawali oleh kisah ibunda Hajar istri dari nabi Ibrahim yang berjuang di teriknya matahari di tengah - tengah bukit padang pasir (sekarang dikenal dengan bukit safa dan marwah) untuk memenuhi ujian dari Allah swt. Ingatlah kembali kisah nabi Ismail dan air zam - zam maka kita akan mengingat kembali keikhlasan dari seorang perempuan muda dalam menjalani ujian dari Allah Swt. Setelah nabi Ismail dewasa, beliau bersama dengan ayahnya nabi ibrahim membangun Kakbah. Dan tiba saatnya beberapa tahun setelah itu, datanglah pasukan gajah yang ingin menghancurkan kakbah namun tidak berhasil karena kuasa Allah swt.

Setelah itu kisah dari ibunda hajar berlanjut ke kisah Khadijah binti Khuwaylid yang merupakan wanita terpandang di kota Mekkah. Sibel Eraslan sangatlah kuat dan baik dalam mendeskripsikan karakter dari bunda Khadijah sehingga pembaca paham betul dengan tentang hal tersebut. Novel ini banyak sekali mengandung puisi, kalimat, syair yang indah dari sang penulis dalam mendeskripsikan Khadijah. Mungkin yang tidak terlalu suka dengan novel bergaya sastra lama akan sulit memahami kalimat - kalimat dalam novel ini. Selain menceritakan tokoh Khadijah, orang - orang terdekat Khadijah pun diceritakan dalam novel ini termasuk Nabi Muhammad saw, Abu Thalib, Abu jahal, Ali bin Abu Thalib, Waraqah, Berenis, Dujayah, Zainab, Fatimah, dan disebutkan pula semua nama anak - anak dari bunda Khadijah. 

Ringkasan Singkat :

Yang pertama kali lahir, yang mula terbangun, yang awal melakukan perjalanan adalah kata - kata yang selalu diucapkan orang - orang kepadanya. Khuwaylid bin Asad dan Fatimah binti Zaidah juga tak henti - hentinya mengucapkan kata - kata tersebut untuk meluapkan rasa gembira saat membelai bayinya yang baru saja lahir "Khadijah".

Mereka berasal dari keluarga Hasyim yang tersambung dengan garis keturunan Qusay bin Kilab, Luay bin Galib sebuah keluarga yang sangat terkenal di Mekah dengan jiwa kesatria dan dermawan. Saat Mekkah dalam kondisi terpuruk, Qusay dan keturunannya berbondong - bondong memberikan bantuan kepada masyarakat sehingga mereka tak lagi kelaparan, sejak inilah nama keluarga ini selalu dikenang dan selalu dipanjatkan dalam setiap doa oleh masyarakat.

Seorang yang bangun di awal waktu, sosok yang cekatan. Demikianlah khadijah, dari sang ibunda ia mewarisi jiwa kelembutan, terutama suka bederma kepada tamu. Lewat sang ayah, turun kepandaian berkuda, berhitung, dan aritmatika. Lebih dari itu ia juga mahir dalam kemampuan bertahan dalam terik dan badai padang pasir, keahlian untuk tetap bertahan sehingga dapat sampai tujuan, inilah kesabaran Khadijah.

Padang pasir merupakan medn kekalahan bagi siapa saja yang tidak sabar dalam mengarunginya. Siapa saja yang tidak ramah tindak - tanduknya, padang sahara tak akan membiarkan seorang pun hidup diatasnya. Sabar dan berpuisi adalah dua warisan yang paling berharga dari mendiang ayahnya. Khuwaylid bin Asad adalah sosok yang tidak akan mungkin mudah menyerah terhadap aturan rimba padang pasir. Sabar bukan hanya sebatas bertahan terhadap segala rintangan tetapi juga tidak berbuat dzolim meski mampu melakukannya.

Keempat saudara wanita Khadija yaitu Hala, Asma, Hindun, dan Rukayah serta ketiga saudara laki - lakinya bernama Naufal, Awam, dan Hizam juga tumbuh menjadi dewasa dalam keadaan yang sama sebagai anak - anak yang berpengetahuan dan berjiwa mulia.

Kepergian Khuwaylid dan keluarganya ke Yaman terjadi sekitar dua tahun setelah peristiwa "serangan pasukan Gajah". Sebelumnya, baik bagi seluruh kaum Mekah maupun Khadijah, Yaman selalu tampak mengerikan terkait dengan peristiwa serangan itu. Yaman adalah negara bagian Habsyah di bawah kepemimpinan Raja Nejasi Ashame. Jarak yang cukup jauh antara Yaman dan Habsyah dimanfaatkan oleh Abrahah, seorang wali yang serakah. Dirinya yang merasa memiliki kekuatan dalam berpolitik mulai tidak  pernah lagi mendengarkan nasihat perdana menteri atau perintah dari negara pusatnya, imperium habasyah. 

Sejak itulah Abrahah melai mengincar Mekkah yang merupakan kota persimpangan jalur perdagangan. Untuk menggaet para saudagar dan peziarah yang selama ini pergi ke Mekah sebagai pusat perdagangan dan Kakbah sebagai pusat peribadahan, Abrahah membangun sebuah tempat ibadah megah  yang diberi nama Qullays yang terletak di pusat kota sana'a. Naas harapannya tak pernah tercapai. Oleh karena itu ia bersumpah untuk menghancurkan Mekah dan Bait Al Atik.

Ayahanda Khadijah, Khuwaylid dan sahabat dekatnya Abdul Muthalib merasa sangat khawatir dengan keadaan yang akan terjadi, apalagi para penduduk Mekkah sama sekali tidak tahu menau tentang penyerangan yang akan terjadi. Oleh karena itu strategi mulai dibentuk, Abdul Muthalin lebih memilih tetap tinggal dirumah Khuwaylid sementara anak - anak dan para wanita dibawa kepegunungan yang terletak di barat kota Mekah dengan dipimpin oleh Khadijah. Saat itu Abdul Mutholib berkata "kita jangan berperang melawan pasukan ini. Disamping kekuatan yang tidak cukup
disana ada Baitul Atik, Kabbah yaitu rumahnya Allah, hanya Allah sendiri yang akan menjaga rumahNya, tanah haram ini.

Pernikahan pertamanya terjadi saat dirinya masih berusia muda. Ia menikah dengan Abu Hala bin Zurara, saudagar bangsawan Mekkah yang terkenal berakhlak mulia. Pernikahan ini menciptakan rumah tangga yang bahagia. Lahir pula dua anak yang bernama Hala dn Hindun. Khadijah yang telah mendapati kemuliaan jiwa sebagai seorang ibu tidak pernah mengizinkan anaknya ditiupkan kepada pembantu yang menjadi adat  di masa itu. Ia mengasuh dan mendidik sendiri sedua putranya. Hatinya selalu berdesir saat memikirkan anak - anaknya apalagi saat suaminya menderita sakit sekembalinya dari syam. Sang ibunda pun semakin pedih memikirkan nasib kedua anaknya. Kepada siapakah mereka akan diamanahkan apabila terjadi sesuatu. Dan terjadilah apa yang dikhawatirkannya. Takdir telah menitahkannya terjadi. Saudagar bangsawan itu pergi ke alam baka dan meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Suaminya berpesan anaknya tidak diasuh oleh orang lain dan perdagangan harus diteruskan oleh khadijah sendiri.

Selepas kepergian suaminya banyak sekali kepahitan hidup yang dirasakan oleh Khadijah. Sampai akhirnya menggerakkan hatinya mengenai kebutuhannya mencari pendamping hidup lagi. Mulailah ia kembali mengingat lamaran - lamaran yang pernah didengar melalui pelayan - pelayannya beberapa tahun yang lalu. Setalah bermusyawarah dengan keluarga dan kerabatnya ia kembali memutuskan kembali membina rumah tangga dengan bangsawan terkenal Atik bin Aziz. Meski pada dua tahun awal terbina keluarga yang bahagia dan bahkan dikaruniai seorang putri Atik adalah tipe laki - laki Mekkah yang keras.Tak lama akhirnya pernikahan ini kandas karena ketidak sanggupan Khadijah terhadap suaminya. 

Perdagangan makin sulit, Khadijah lagi - lagi kuwalahan hingga akhirnya ia ingin kembali membina rumah tangga. Desas desus tentang Mim telah terdengar sampai ke telinga Khadijah. 

“Demikian pula saat menantikan kedatangan seorang pemuda yang melakukan perjalanan dagang dari tempat yang sangat jauh. Ia menuliskan huruf “mim” di udara. Seolah-olah garis-garis di udara tampak seperti sebuah rerimbunan pulau yang menghijau. Bagai mentari atau bintang-bintang di angkasa; seperti rahasia yang kemudian menggambarkan mata kekasihnya”

Hingga akhirnya Khadijah meminta bantuan Muhammad dalam urusan perdagangan, dan Muhammad pun berhasil membantu Khadijah dengan hasil yang sangat - sangat memuaskan. Sebagai hadiah untuk Muhammad atas keberhasilannya, Khadijah ingin memberikan hadiah berupa pengabdian seumur hidup, tentu saja hadiah ini dikemas dengan diksi yang benar-benar tak terbaca oleh siapapun, Khadijah hanya memberikan "isyarat" sebagai bentuk terimakasih. Tapi siapa sangka Muhammad memahami hal ini. Dan akhirnya Khadijah pun bersanding dengan kekasih sejatinya, hingga maut memisahkan. 

Selasa, Juli 31, 2018

Anti Kasihan - Kasihan Club

Sumber Gambar: Mario Teguh


Kali ini bukanlah tulisanku, tapi aku ingin membagikan sebuah tulisan karya pak Mario Teguh, dengan judul yang telah ku modifikasi. Ingat ya kasihat beda sama perduli.Aku yakin tidak ada satupun orang yang mau dikasihani beda halnya dengan diperdulikan. Selamat membaca!!


Seorang eksekutif muda sedang beristirahat siang di sebuah kafe terbuka. Sambil sibuk mengetik di laptopnya, saat itu seorang gadis kecil yang membawa beberapa tangkai bunga menghampirinya.

”Om beli bunga Om.”

”Tidak Dik, saya tidak butuh,” ujar eksekutif muda itu tetap sibuk dengan laptopnya.
”Satu saja Om, kan bunganya bisa untuk kekasih atau istri Om,” rayu si gadis kecil.


Setengah kesal dengan nada tinggi karena merasa terganggu keasikannya si pemuda berkata, ”Adik kecil tidak melihat Om sedang sibuk? Kapan-kapan ya kalo Om butuh Om akan beli bunga dari kamu.”

Mendengar ucapan si pemuda, gadis kecil itu pun kemudian beralih ke orang-orang yang lalu lalang di sekitar kafe itu. Setelah menyelesaikan istirahat siangnya,si pemuda segera beranjak dari kafe itu. Saat berjalan keluar ia berjumpa lagi dengan si gadis kecil penjual bunga yang kembali mendekatinya. ”Sudah selesai kerja Om, sekarang beli bunga ini dong Om, murah kok satu tangkai saja.”

Bercampur antara jengkel dan kasihan sipemuda mengeluarkan sejumlah uang dari sakunya. “Ini uang 2000 rupiah buat kamu. Om tidak mau bunganya, anggap saja ini sedekah untuk kamu,” ujar si pemuda sambil mengangsurkan uangnya kepada si gadis kecil.

Uang itu diambilnya, tetapi bukan untuk disimpan, melainkan ia berikan kepada pengemis tua yang kebetulan lewat di sekitar sana. Pemuda itu keheranan dan sedikit tersinggung.

”Kenapa uang tadi tidak kamu ambil, malah kamu berikan kepada pengemis?”

Dengan keluguannya si gadis kecil menjawab,
”Maaf Om, saya sudah berjanji dengan ibu saya bahwa saya harus menjual bunga-bunga ini dan bukan mendapatkan uang dari meminta-minta. Ibu saya selalu berpesan walaupun tidak punya uang kita tidak bolah menjadi pengemis.”

Pemuda itu tertegun, betapa ia mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari seorang anak kecil bahwa kerja adalah sebuah kehormatan, meski hasil tidak seberapa tetapi keringat yang menetes dari hasil kerja keras adalah sebuah kebanggaan. Si pemuda itu pun akhirnya mengeluarkan dompetnya dan membeli semua bunga-bunga itu, bukan karena kasihan, tapi karena semangat kerja dan keyakinan si anak kecil yang memberinya pelajaran berharga hari itu.

" Tidak jarang kita menghargai pekerjaan sebatas pada uang atau upah yang diterima. Kerja akan bernilai lebih jika itu menjadi kebanggaan bagi kita. Sekecil apapun peran dalam sebuah pekerjaan, jika kita kerjakan dengan sungguh-sungguh akan memberi nilai kepada manusia itu sendiri. Dengan begitu, setiap tetes keringat yang mengucur akan menjadi sebuah kehormatan yang pantas kita perjuangkan. "

_ Mario Quotes

Senin, Juli 30, 2018

Pasti ada alasan kenapa kita ditakdirkan menjadi seorang Kakak

Kau tahu? Pasti ada alasan mengapa Allah menciptakan kita sebagai seorang kakak, bukan sebagai seorang adik.

Ketika Allah menakdirkan kita menjadi seorang kakak ketika itu jugalah tentunya Allah percaya bahwa kita mampu mengemban amanah ini dengan baik. Allah percaya kita mampu untuk mambantu peran orang tua kita dalam mendidik adik-adik kita. Allah percaya kita bisa menjadi seorang yang kelak akan ia contoh kebaikannya.

Dari sana jugalah Allah berikan kita porsi kekuatan yang lebih pada tubuh - tubuh kita, Allah berikan porsi kesabaran yang sangat - sangat besar didalam hati kita, Allah berikan kelapangan hati yang lebih luas dibandingkan dengan adik - adik kita, Allah anugerahi lawakan - lawakan pada diri kita agar dapat menghibur hati adik - adik kita.

Ketika hubungan dengan adikmu dekat, akan ada masa atau waktu dimana, adikkmulah justru satu-satunya penghibur laramu, adikmulah satu - satunya yang menjadi pengobat disaat hatimu penat menghadapi kekejaman dunia, waktu dimana menghabiskan waktu berdua saja dengannya terasa begitu singkat, bercerita tentang kekejaman dunia, pengalaman pahit menjadikan hubungan terasa semakin erat.

Tahun yamg sudah - sudah adalah tahun dimana kau belajar dariku agar tak mengulangi kesalahanku.
Tahun ini dan tahun depan adalah tahunku dan tahunmu untuk fokus menjujung masa depan, dan aku sebagai fasilisatormu akan selalu membimbingmu hingga kau sampai pada tujuan.

Aku menyanyangimu dik, meski aku tak pernah mengungkapkannya secara langsung.
Cukuplah kejutan - kejutan kecil dariku sebagai bukti bahwa kau selalu punya tempat istimewa di dalam hatiku.
Tetaplah menjadi adik kecilku yang menjengkelkan.

with love

yuk nora

Senin, Juli 23, 2018

Surat Kecil untuk Siapapun Disekitarku

Aku lebih memilih untuk meredup, jika dengan redup
hidupku tenang dan hidupku baik - baik saja.
Jauh sebelum langkah ini, aku sudah berteman dengan sepi dan sunyi.
Maka ditinggalkan bukanlah suatu yang menyakitkan lagi untukku.
Karena aku telah terbiasa lelah, terbiasa sendiri.

Jangan pernah tawarkan kemilauan kepadaku,
Karena itu bukanlah aku. Aku lebih memilih meredup,
lalu berjalan dengan sangat tenang, menikmati semua langkah yang kupilih,
memastikan bahwa hatiku baik - baik saja.
Berjalan dengan ringan atas apa yang telah ditetapkan olehNya.

Tidak banyak yang kukenal, yang benar - benar tulus dan bertahan
untuk membersamaiku inipun tak banyak. Namun aku sangat bahagia,
karena dengan begitu aku benar - benar merasakan  ketulusan mereka, cinta mereka,
dan doa - doa mereka terhadapku.

Aku memilih meredup sendiri, karena tak semua orang akan mampu
berdiri diatas kemilauan yang ia upayakan. Maka pahamilah bila
pada akhirnya kita tak bisa terus - terusan beriringan.

Karena aku tak pernah memaksa siapapun untuk membersamaiku.
Karena aku tahu setiap jiwa akan mengecewakan, kecuali jiwa - jiwa
yang dirahmati olehNya.

Jika jalanmu dan jalanku ini berbeda, tak apa.
Jika engkau enggan berjalan denganku maka pergilah.
Aku tak akan memaksamu, untuk selalu disampingku.
Karena sejatinya aku memang sendiri, tak punya apa - apa.


-Nurhashifah Agriani-

[Review] Men Are From Mars, Women Are From Venus (Buku : JHON GRAY, PH.D)

Judul : Men are from mars, Women are from venus
Penulis : Jhon Gray, PH.D
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Maret 1995
ISBN : 9786020375212
Tebal : 438 Halaman

Ulasan dan photo by: Nurhashifah A


Buku ini merupakan buku petunjuk klasik untuk memahami hubungan antara pria dan wanita. Dewana ini banyak sekali kasus perceraian yang terjadi hanya karena pola komunikasi yang menurut mereka "tidak nyambung, tidak baik, tidak efektif, dsb" didalam rumah tangga. Pria dan wanita sebenarnya mempunyai "maksud" komunikasi yang sama namun hanya saja penyampaiannya yang berbeda sehingga sering kali disalah artikan oleh satu sama lain. Buku ini secara detail memberikan nasihat mengenai cara mengatasi perbedaan dalam gaya berkomunikasi, kebutuhan - kebutuhan emosional, dan perilaku untuk meningkatkan pemahaman yang lebih besar antara masing - masing pasangan. Buku ini sangat - sangat aku rekomendasikan untuk dibaca jauh sebelum kalian menikah untuk belajar memahami bagaimana kemudian venus atau mars itu berpikir dan berkomunikasi. Buku ini mempunyai 13 bab yang satu persatu akan aku review secara singkat.

Prolog :
Dahulu kala, seorang Mars (pria) berjumpa dengan orang Venus (wanita). Mereka jatuh cinta dan menjalin hubungan yang membahagiakan karena mereka saling menghargai dan menerima perbedaan satu sama lain. Kemudian mereka pergi ke Bumi dan mulai menderita amnesia mereka lupa bahwa mereka berasal dari planet yang berbeda.  

Bab 1 
PRIA DARI MARS WANITA DARI VENUS

Tanpa sadar kita sering lupa bahwa pria dan wanita sangatlah berbeda, pria dan wanita akan selalu berselisih. Kita lazimnya menjadi kecewa dengan lawan jenis, karena kita melupakan kebenaran yang penting ini. Kita selalu berharap lawan jenis kita selalu mirip dengan diri kita sendiri. Kita berharap mereka menginginkan apa yang kita inginkan dan merasakan apa yang kita rasakan. Secara keliru kita menganggap bahwa apabila pasangan kita mencintai kita, mereka akan bereaksi dan bertingkah laku dengan hal - hal tertentu, seperti halnya reaksi dan tingkah lakukita apabila mencintai seseorang.  

Kaum pria secara keliru mengharapkan kaum wanita untuk berpikir, berkomuikasi, dan bereaksi seperti pria, kaum wanita pun secara keliru mengharapkan kaum pria merasakan, berkomunikasi dan menanggapi seperti wanita. Sebagai akibatnya hubungan - hubungan kita penuh dengan gesekan dan pertikaian yang tidak perlu. Sudah jelas menerima dan menghargai perbedaan-perbedaan ini akan mengurangi secara dramatis kebingungan sewaktu berhadapan dengan lawan jenis. Bila kita ingan bahwa mars dan venus itu berbeda maka segala sesuatunya tentu dapat dijelaskan.

Bab 2 
PEMBERES MASALAH DAN PANITIA PERBAIKAN RUMAH

Keluhan yang paling sering diungkapkan wanita mengenai pria ialah bahwa pria tidak mendengarkan. Biasanya pria  mengabaikan wanita ketika ia berbicara, atau pria itu hanya mendengarkan beberapa potong, menilai apa yang dirisaukan hati wanita, kemudian dengan bangga menawarkan pemecahan masalah untuk membuat wanita lebih baik. Tapi pria menjadi bingung ketika wanita tidak menghargai uluran cintanya. Sang wanita membutuhkan empati (berupa mendengarkan, rangkulan dan kasih sayang), tapi pria berpendapat bahwa wanita menghendaki pemecahan. 

Keluhan yang paling sering diungkapkan pria mengenai wanita adalah bahwa wanita senantiasa mencoba mengubah pria. Apabila seorang wanita mencintai seorang pria, ia merasa bertanggung jawab untuk membantu pria itu dan mencoba menolong pria untuk menolong segala sesuatunya. Wanita mengaggap dirinya mengasuh sang pria sementara sang pria merasa dirinya dikuasai.

Kedua masalah ini dapat dipecahkan dengan terlebih dahulu memahami mengapa pria menawarkan pemecahan - pemecahan dan mengapa wanita berusaha untuk memperbaiki.

Poin penting tentang si Mars :
  1. Arti diri pria ditentukan oleh kemampuannya mencapai hasil - hasil
  2. Menawakan nasihat yang tidak diminta kepada mars berarti menganggap ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya atau bahwa ia tak dapat melakukannya sendiri.
Poin penting tentang si Venus :
  1. Arti diri seorang wanita ditentukan melalui, perasan - perasannya dan mutu hubungannya
  2. Pada dasarya saat wanita memberikan nasihat yang tidak diminta atau mencoba menolong seorang pria, wanita itu tidak mempunyai bayangan betapa besar kecaman dan betapa menyakitkan kedengarannya bagi pria itu. 
  3. Kerap kali wanita hanya ingin berbagi perasaan mengenai dirinya kepada sang suami, karena sang suami berpikir mau menolongnya ia kemudian menyela pembicaraan dan menawarkan serangkaian pemecahan terhadap kesulitan - kesulitan istrinya.
Wanita akan sangat menghargai tuan pemberes masalah asalkan ia tidak muncul saat ia sedang marah. Kaum pria perlu ingat bahwa ketika ia sedang marah menawarkan pemecahan bukanlah solusi. Wanita hanya membutuhkan didengar, diperhatikan dan perlahan wanita akan membaik dengan sendirinya. Ia tidak membutuhkan pembetulan. 

Pria sangat menghargai panitia perbaikan rumah, sepanjang panitia perbaikan rumah itu dibutuhkan (catat ya). Wanita harus ingat bahwa nasihat yang diberikan tanpa diminta akan membuatnya merasa tidak dicintai dan dikuasai. 

Dengan memahami hal ini kita jadi lebih menghormati kepekaan - kepekaan pasangan kita dan jadi lebih mendukung. Apalagi kita menyadari bahwa bila pasangan menolak kita barangkali itu karena kita telah membuat kesalahaan dalam pemilihan waktu atau pendekatan.

Bab 3
KAUM PRIA MASUK GUA KAUM WANITA BERBICARA

Salah satu perbedaan paling besar antara pria dan wanita adalah cara mereka menghadapi stres. Pria jadi semakin memusatkan ke masalah dan menarik diri (masuk gua), sementara wanita semakin bingung dan terlibat secara emosional. Untuk merasa lebih enak, orang - orang mars masuk ke gua - gua mereka guna menyelesaikan persoalan - persoalan mereka sendirian. Untuk merasa lebih enak penduduk venus berkumpul bersama dan secara tebuka membicarakan kesulitan - kesulitan (tidak semua venus ekstrovert dengan orang lain, seperti aku misalkan lebih suka masuk ke gua juga, hhe). 
Selama kaum pria berada didalam guanya, sebaiknya kaum venus beraktifitas seperti biasa agar kaum mars merasa lebih tenang, bukan malah lebih pusing melihat pasangannya tertekan diluar gua. Aku percaya setiap orang memang butuh waktu untuk merenungi apa yang terjadi, mengintrospeksi diri sambil menyusun langkah dan kembali dengan membawa langkah yang baru.

Bab 4 
BAGAIMANA MEMOTIVASI LAWAN JENIS

Kaum pria jadi termotivasi dan bersemangat kala mereka dibutuhkan. Kaum wanita jadi termotivasi dan bersemangat kala mereka merasa dicintai. Aku kurang sepakat sebenarnya dengan mars yang merasa bersemangat kala mereka dibutuhkan, karena beberapa orang mars yang pernah aku temui dengan pasangannya masing - masing justru merasa "tidak nyaman" ketika mereka merasa dibutuhkan oleh wanita, kaum mars beberapa ada yang memang tidak mau membuka atau memberikan kesempatan kebahagian untuk si venus dengan alasan kaum venus tidak layak dibahagiakan. Tapi sejauh ini kunci rahasia tadi masih berlaku untuk semua orang. Aku sebagai venus sepakat ketika kami akan menjadi lebih bersemangat ketika kami dicintai. 

Ketika masih muda seorang mars dapat puas hanya dengan melayani dirinya sendiri tapi setelah dewasa pemuasan diri sendiri tidak lagi mencukupi. Sehingga ketika dewasa pria akan belajar bagaimana kemudian memberi lebih banyak. Namun yang paling ditakuti pria adalah bahwa ia tidak cukup baik/kompeten karena pria takut memberi. 

Di venus mereka hidup dengan motto "aku mengalah agar kau bisa menang", selama venus bisa berkorban demi orang - orang lain agar semua orang berkecukupan. Wanita ketika muda memberi terlalu banyak dan menerima terlalu sedikit sampai akhirnya mereka bosan memberi terlampau banyak sepanjang waktu. Wanita ingin istirahat dan diperhatikan sejenak, namun disisi lain wanita takut menerima karena merasa tidak layak, akhirnya wanita terus - terusan memberi. Hingga akhirnya ketika ia dewa ia menyadari bahwa ia layak dicintai, ia tak usah mengejarnya, ia dapat lebih santai, memberi lebih sedikit dan menerima lebih anyak, ia layak memperoehnya. 

Note : memberi disini berupa cinta kasih, moril, materil, dll

Bab 5
BERBICARA DALAM BAHASA YANG BERBEDA

Kita tahu bahwa bahasa mars dan venus mempunyai kata - kata yang sama, tetapi cara penggunaanya yang memberi makna yang berbeda - beda. Ungkapan - ungkapannya serupa tetapi mengandung konotasi atau penekanan emosional yang berbeda. Mudah sekali terjadi slah paham. 

Mengungkapkan Perasaan Versus Mengungkapkan Informasi
Kaum pria dan wanita jarang memaksudkan hal - hal yang sama, meskipun mereka menggunakan kata - kata yang sama. Misalnya bila seorang wanita berkata "rasanya kau tak pernah mendengarkan", ia tak mengharapkan kata "tak pernah" itu diartikan secara harfiah. Penggunaan kata "tak pernah" hanyalah untuk mengungkapkan kekecewaan yang dirasakannya saat itu. Kata itu tak boleh diartikan sebagai informasi aktual karena untuk mengungkapkan perasaan wanita secara utuh, wanita menggunakan berbagai macam superlatif, metafor, kiasan, dan penyamarataan (generalisasi). Kaum pria secara keliru menangkap ungkapan - ungkapan ini menurut arti harfiah.  

Contoh kalimat yang biasa diungkapkan venus dan selalu disalahartikan :

Wanita berkata "kita tak pernah jalan - jalan" pria menanggapi "itu tidak benar kita jalan - jalan minggu lalu". Bisa kita lihat bahwa disana pria salah mengartikan, pria menerjemahkan menggunakan tuturan sebagai sarana untuk menyampaikan fakta dan informasi belaka. Dapat pula kita lihat bagaimana kemuian tanggapan dari pria ini akan menjurus menjadi pertengkaran.

Terjemahan harfiah pria terhadap ungkapan "saya merasa tidak didengarkan" menuntunnya untuk mengabaikan dan membantah perasaan wanita, Pria berpikir ia telah "mendegarkan" apabila ia mampu mengulangi pembicaraan sang wanita, padahal terjemahan yang tepat adalah "aku merasa kau tidak sepenuhnya memahami maksudku dan tidak perduli mengenai perasaanku. maukah kau perlihatkan padaku bahwa kau menaruh minta perhatian padaku"

Ketika wanita mengatakan "kita tak pernah jalan - jalan" kalau diartikan dalam bahasa venus berarti "aku ingin pergi keluar dan melakukan sesuatu bersamamu, maukah kau mengajakku keluar?" 

Tanpa terjemahan ini pria barangkali mengartikan "kau tidak melaksanakan tugasmu dengan baik, betapa mengecewakannya kau sebagai seorang wanita tidak pernah menghargaiku, bla bla"

Sama halnya dengan pria, bila wanita bertanya "ada apa?", pria menjawab "aku baik - baik saja", wanita barangkali menjawab "aku tahu ada yang tidak beres apa itu?"lalu timbulah cekcok panjang bla bla bla

Ketika pria bilang aku baik - baik saja, ngak apa - apa, ga ada masalah, dll biasanya ia menginginkan penerimaan dalam diam. Mereka membutuhkan ruangan untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.  Jika diartikan dengan kamus mars, maka maksudnya adalah "Aku baik - baik saja. Aku akan mengatasi kekecewaanku. Aku tidak membutuhkan bantuanmu, terimakasih".

Tanpa terjemahan diatas wanita akan mengatikan "aku tak mau memberitahumu kenapa aku begini, aku tak percaya kau dpat membantu".

Bab 6
PRIA SEPERTI KARET GELANG

Pria seperti karet gelang. Saat menarik diri mereka hanya dapat mulur sejauh mereka dapat mengerut kembali. Karet gelang merupakan kiasan sempurna untuk menjelaskan siklus keakraban pria. Siklusnya adalah mendekat, menarik diri, kemudian mendekat lagi. Pria yang mencintai wanita pun secara berkala merasa perlu menarik diri sebelum dapat lebih mendekat.
Didalam bab ini dijelakan secara detail bagaimana kemudian seorang venus harus bersikap ketika mars sedang menarik diri.

Bab 7
WANITA SEPERTI GELOMBANG

Wanita seperti gelombang, bila ia merasa dicintai harga dirinya naik turun dalam gerakan gelombang. Saat merasa senang, ia akan mencapai puncak tapi suasana hatinya bias berubah dengan tiba – tiba dan gelombangnya akan terhempas turun. Penurunan ini sifatnya sementara. Setelah ia mencapai dasar tiba – tiba Susana hatinya berubah dan ia kembali merasa senang akan dirinya. Otomatis gelombangnya mulai naik kembali.

Saat gelombangnya sedang naik, wanita merasa mempunyai cinta yang berlimpah untuk diberikan. Tapi bila gelombang itu turun ia akan merasa kosong hatinya dan haus diisi dengan cinta. Saat didasar ini merupakan saat untuk mengadakan pembersihan emosional.

Pada saat gelombang ini turun otomatis wanita akan masuk ke dalam sumurnya, ya sama seperti pria yang masuk ke gua, wanita juga akan masuk kedalam sumur jika titik jenuhnya sudah sangat dibawah.Bila perasaan perasaan negatif wanita ditekan, perasaan - perasaan positif juga akan tertekan dan cintapun akan padam. 

Poin penting di bab 7 :

  1. Kaum pria mempertahankan hak untuk bebas, sementara kaum wanita mempertahankan hak untuk kecewa. Kaum pria menghendaki ruang gerak, sementara kaum wanita menghendaki pengertian
  2. Dengan mendukung kebutuhan wanita supaya didengar, wanita dapat mendukung kebutuhan pria untuk bebas
  3. Jangan terlalu membebani ptia dengan menjadikannya satu - satunya sumber cinta dan dukungan
Mungkin hanya 7 bab yang akan aku review, untuk bab selanjutnya yaitu tentang mengungkap kebutuhan emosional yang berbeda - beda, mencegah pertengkaran, memperoleh nilai dari lawan jenis, bagaimana menyampaikan perasan - perasaan yang sulit,, bagaimana meminta pendapat dan dukungan serta menjaga keajaiban cinta agar tetap hidup bisa kalian baca sendiri ya. Semoga bermanfaat ^_^