Ulasan dan Photo by : Nurhashifah Agriani
Judul : Bertumbuh
Pengarang : Kurniawan Gunadi, Satria, Iqbal, Mutia , Novie
Penerbit : CV IDS
Edisi Penerbit : Maret 2018
Tebal : 270 halaman + xxxi
Assalamualaykum !!
Jadi kalo ditanya kenapa si nor sekarang hobby nge-review buku? jawabannya adalah meriview adalah caraku mengingat isi buku tanpa haus membaca ulang! hhe
lets check it out!
Buku inni membahas tentang keresahan hidup, pesan yang baik kalau bahasa hitsnya sering disebut Quarter Life Crisis. Buku ini ditulis oleh 5 orang tumblr dengan gaja kepenulisan yang berbeda - beda.
Buku ini terdiri dari 5 bab, dimana pada masing - masing bab terdapat banyak tulisan - tulisan yang pendek. Jadi buat kalian yang suka tulisan panjang ini mungkin kurang cocok buat kalian hhe.
Bab 1
Berisikan kisah - kisah tentang "Bangun Pagi" atau seseorang yang memiliki cita - cita untuk digapai setiap harinya.
Bab 2
Berisikan kisah - kisah tentang fokus pada tujuan hidup. Bukan tentang apa atau yang mana jalannya tapi tetang bagaimana cara untuk menjalaninya.
Bab 3
Tidak iri dengan pertumbuhan hidup orang lain. Dialah orang yang ikut senang dengan keberhasilan orang lain. Serta terinspirasi untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
Bab 4
Banyak bersedekah. Dialah orang yang semakin menyadari bahwa apa yang dimilikinya entah harta, waktu, tenaga, dsb bukanlah miliknya sendiri.
Bab 5
Semakin bertambah keimanan, ketakwaan dan rasa syukur. Dia yang semakin mengenal dirinya, untuk apa dia diciptakan dan kemana ia akan pulang.
Plusnya buku ini akan sangat menohok para pembaca khususnya para mager-ian hha. Aku menyebut buku ini sebagai "teman pulang", karena buku ini berhasil menjadi salah satu sahabat pejalanan dan berproses terbaik. Aku juga sepakat menyebut buku ini indah karena buku ini tak mengajak kita untuk berhayal dan menyediakan alur cerita yang rumit lagi sulit dimengerti, namun buku ini menjabat tangan kita untuk menjadi baik secara bersama. Persis dengan judulnya "Bertumbuh" karya ini tahu persis bagaimana cara mengajak dan merangkul pembaca untuk tak lagi takut dan meragu akan satu dan lain hal dalam "Quarter Life Crisis".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar