Segala sesuatu selalu dapat dibuat lebih baik, lebih cepat, lebih maju, lebih tinggi, dan lebih hebat. Stay hungry stay foolish. Jangan pernah berhenti untuk belajar. Pastikan hari ini lebih baik dari hari kemarin. Dan Hari esok lebih baik dari hari ini -Agriani-

Jumat, Februari 12, 2016

KLASIFIKASI IKLIM



Nama               : Nurhashifah Agriani
Nim                 : 05021181320012
Prodi               : Teknik pertanian

KLASIFIKASI IKLIM

Ringkasan
Klasifikasi iklim
Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain. Studi tentang iklim dipelajari dalam klimatologi.Iklim di suatu tempat di bumi dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi tempat tersebut. Pengaruh posisi relatif matahari terhadap suatu tempat di bumi menimbulkan musim, suatu penciri yang membedakan iklim satu dari yang lain. Perbedaan iklim menghasilkan beberapa sistem klasifikasi iklim.
Unsur-unsur iklim yang menunjukan pola keragaman yang jelas merupakan dasar dalam melakukan klasifikasi iklim. Unsur iklim yang sering dipakai adalah suhu dan curah hujan (presipitasi). Klasifikasi iklim umumnya sangat spesifik yang didasarkan atas tujuan penggunaannya, misalnya untuk pertanian, penerbangan atau kelautan. Pengklasifikasian iklim yang spesifik tetap menggunakan data unsur iklim sebagai landasannya, tetapi hanya memilih data unsur-unsur iklim yang berhubungan dan secara langsung mempengaruhi aktivitas atau objek dalam bidang-bidang tersebut .Klasifikasi iklim mempunyai hubungan sistematik antara unsur iklim dengan pola tanam dunia telah melahirkan pemahaman baru tentang klasifikasi iklim, dimana dengan adanya korelasi antara tanaman dan unsur suhu atau presipitasi menyebabkan indeks suhu atau presipitasi dipakai sebagai kriteria dalam pengklasifikasian iklim.

         Beberapa sistem klasifikasi iklim

a.       Sistem Klasifikasi Koppen,
b.      Sistem Klasifikasi Oldeman,
c.       Sistem Klasifikasi Koppen
d.      Sistem Klasifikasi Mohr

Berikut adalah beberapa Klasifikasi Iklim berdasarkan perhitungan curah hujan yang biasa
digunakan :
1.    Klasifikasi Iklim Oldeman
Oldeman membagi iklim menjadi 5 tipe yaitu :
a.       Iklim A. Iklim yang memiliki bulan basah lebih dari 9 kali berturut-turut
b.      Iklim B. Iklim yang memiliki bulan basah 7-9 kali berturut-turut
c.       Iklim C. Iklim yang memiliki bulan basah 5-6 kali berturut-turut
d.      Iklim D. Iklim yang memiliki bulan basah 3-4 kali berturut-turut
e.       Iklim E. Iklim yang memiliki bulan basah kurang dari 3 kali berturut-turut
Kriteria bulan basah-kering menurut Oldeman adalah :
a)      Bulan Basah bila curah hujan > 200 mm
b)      Bulan Lembab bila curah hujan antara 100 mm - 200 mm
c)      Bulan Kering bila curah hujan < 100 mm
c)
2.    Kalsifikasi Iklim menurut Schmidt-Ferguson

Klasifikasi iklim Schmidt Ferguson dikembangkan pada tahun 1950. Schmidt
Ferguson membagi iklim menjadi delapan tipe iklim :
1.         Kategori sangat basah, nilai Q = 0 - 14,3 %
2.         Kategori basah, nilai Q = 14,3 - 33,3 %
3.         Kategori agak basah nilai Q 33,3 - 60 %
4.         Kategori sedang, nilai Q = 60 - 100 %
5.         Kategori agak kering, nilai Q = 100 - 167 %
6.         Kategori kering, nilai Q = 167 - 300 %
7.         Kategori sangat kering, nilai Q = 300 - 700 %
8.         Kategori luar biasa kering, nilai Q = lebih dari 700 %
9.         Nilai Q adalah rata-rata bulan kering dibagi rata-rata bulan basah dikalikan 100 %.

Kriteria bulan basah-kering menurut Schmidt-Ferguson adalah:
a)       Bulan Basah bila curah hujan > 100 mm
b)       Bulan Lembab bila curah hujan antara 60 mm - 100 mm
c)       Bulan Kering bila curah hujan < 60 mm
Klasifikasi iklim biasanya terkait dengan bioma atau provinsi floristik karena iklim mempengaruhi vegetasi asli yang tumbuh di suatu kawasan.  Tujuan klasifikasi iklim adalah menetapkan pembagian ringkas jenis iklim ditinjau dari segi unsur yang benar-benar aktif terutama presipitasi dan suhu. Unsur lain seperti angin, sinar matahari, atau perubahan tekanan ada kemungkinan merupakan unsur aktif untuk tujuan khusus.
A.  Iklim di Indonesia
            Indonesia adalah negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, oleh sebab itu pengklasifikasian iklim di Indonesia sering ditekankan pada pemanfaatannya dalam kegiatan budidaya pertanian. Pada daerah tropik suhu udara jarang menjadi faktor pembatas kegiatan produksi pertanian, sedangkan ketersediaan air merupakan faktor yang paling menentukan dalam kegiatan budidaya pertanian khususnya budidaya padi. Iklim yang di kenal di Indonesia ada tiga iklim antara lain terdiri dari iklim musim (muson), iklim tropika (iklim panas), dan iklim laut.
1.    Iklim Musim (Iklim Muson)
Iklim Muson terjadi karena pengaruh angin musim yang bertiup berganti arah tiap-tiap setengah tahun sekali. Angin musim di Indonesia terdiri atas Musim Barat Daya dan Angin MusimTimurLaut.
2.    Iklim Tropika (Iklim Panas)
Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa. Akibatnya, Indonesia termasuk daerah tropika (panas). Keadaan cuaca di Indonesia rata-rata panas mengakibatkan negara Indonesia beriklim tropika (panas), Iklim ini berakibat banyak hujan yang disebut Hujan Naik Tropika. Sebuah iklim tropis adalah iklim yang tropis . Dalam klasifikasi iklim Köppen itu adalah non- kering iklim di mana semua dua belas bulan memiliki temperatur rata-rata di atas 18 ° C (64 ° F). Berbeda dengan ekstra-tropis, dimana terdapat variasi kuat dalam panjang hari, dan karenanya suhu, dengan musim, suhu tropis tetap relatif konstan sepanjang tahun dan variasi musiman yang didominasi oleh presipitasi. Iklim tropis terletak antara 0° – 231/2° LU/LS dan hampir 40 % dari permukaan bumi.
Ciri-ciri iklim tropis adalah sebagai berikut:
a.    Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya suhu udara   antara 20- 23°C. Bahkan di beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya mencapai 30°C.
b.    Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di kwatulistiwa antara 1 – 5°C, sedangkan ampitudo hariannya lebih besar.
c.    Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan.
d.   Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia.

3. Iklim Laut
Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagian besar tanah daratan Indonesia dikelilingi oleh laut atau samudra. Itulah sebabnya di Indonesia terdapat iklim laut. Sifat iklim ini lembab dan banyak mendatangkan hujan. Iklim laut berada di daerah tropis dan sub tropis dan daerah sedang. Keadaan iklim di kedua daerah tersebut sangat berbeda. Beberapa sistem klasifikasi iklim yang sampai sekarang masih digunakan dan pernah digunakan di Indonesia antara lain adalah:
a.       Sistem Klasifikasi Koppen
b.       Sistem Klasifikasi Mohr
c.        Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson
d.      Sistem Klasifikasi Oldeman.
·         Faktor – factor yang mempengaruhi iklim di Indonesia
a. Faktor alami
1)      Pada skala global ( bumi secara keseluruhan
2)       Pada skala regional
3)       Pada Skala Lokal
             b. Faktor buatan
                      Pengaruh Manusia
·         Faktor – Faktor yang Dipengaruhi Iklim di Indonesia
a. Kelembaban udara
b. Curah hujan
c. Kebutuhan pangan atau memproduksi pangan
Soal pilihan ganda

1. Berikut adalah Beberapa sistem klasifikasi iklim kecuali......
            a. Sistem Klasifikasi Koppen              c. Sistem Klasifikasi Oldeman
             b.Sistem Klasifikasi Lissten brow       d.Sistem Klasifikasi Mohr

2.  Menurut Schmidt-Ferguson tipe iklim yang termasuk katagori sangat basah memiliki nilai... ....
a. nilai Q = 0 - 14,3 %
b. nilai Q = 60 - 100 %
       c. nilaiQ 33,3 - 60 %
       d. nilai Q = 14,3 - 33,3 %

3.  Kriteria bulan kering menurut Oldeman adalah ....
     a. bila curah hujan antara 60 mm - 100 mm
     b. bila curah hujan > 100 mm
     c. bila curah hujan > 200 mm
     d. bila curah hujan < 60

3.    Iklim yang memiliki bulan basah lebih dari 9 kali berturut-turut adalah
a.       Iklim A                                     b. Iklim B
b.      Iklim C                                     d. Iklim D
       

5. Klasifikasi iklim Schmidt Ferguson dikembangkan pada tahun .....
a. 1850                            c.1950
b. 1970                            d. 1870
6. Ciri-ciri iklim tropis adalah sebagai berikut,kecuali......
a.       Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia
b.      Suhu udara rata-rata rendah
c.       Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan
d.      Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di kwatulistiwa antara 1 – 5°C, sedangkan ampitudo hariannya lebih besar.

7.  Angin musim di Indonesia terdiri atas..........
a.Musim Barat Daya dan Angin Musim Timur Laut.
b.Musim laut  dan Angin Musim Timur Laut.
a.       Musim tenggara daya dan musim barat daya
b.      Musim pancaroba dan angin laut
8.  Sesuai dengan letak lintangnya, Indonesia mempunyai iklim sebagai berikut, kecuali…
a.iklim musim                             b.iklim tropis
c.iklim laut                                   d.iklim darat

9.  Sesuai dengan letak lintangnya, Indonesia mempunyai ciri-ciri iklim sebagai berikut, kecuali…………..
a.     suhu udara rata-rata tinggi
b.     dilalui oleh DKAT
c.     tidak memiliki 4 musim dalam setahun
d.     bebas dari serbuan angin taufan

10. Indonesia beriklim tropis . Hal ini disebabkan karena Indonesia……………
       a.   terdiri atas ribuan pulau
       b.   dilalui oleh ekuator
       c.   terletak antara Asia dan Australia
       d.   Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa


Soal Benar-Salah

1.      Unsur iklim yang sering dipakai adalah suhu dan curah hujan (presipitasi).
2.      Kriteria bulan basah menurut Oldeman adalah  bila curah hujan 100 mm -200 mm,
3.      Iklim Muson terjadi karena pengaruh angin musim yang bertiup berganti arah tiap-tiap setengah tahun sekali,
4.      Menurut Schmidt-Ferguson tipe iklim kategori agak kering, nilai Q 33,3 - 60 %.
5.      Faktor  alami yang mempengaruhi iklim di Indonesia  ialah Pada skala global ( bumi secara )keseluruhan , Pada skala regional, pada Skala Lokal,
6.      Faktor  buatan  yang mempengaruhi iklim di Indonesia  ialah Pada skala global ( bumi secara )keseluruhan , Pada skala regional, pada Skala Lokal,
7.      Iklim tropis terletak antara 0° – 231/2° LU/LS dan hampir 40 % dari permukaan bumi.
8.      Tipe iklim Iklim C menurut oldeman.Iklim yang memiliki bulan basah 3-4 kali berturut-turut
9.      Salah satu Ciri-ciri iklim tropis adalah Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya suhu udara antara 20- 23°C. Bahkan di beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya mencapai 30°C
10.  Faktor – Faktor yang dipengaruhi Iklim di Indonesia yaitu ,Kelembaban udara. Curah hujan, kebutuhan pangan atau memproduksi pangan

Kunci Jawaban Pilgan

1.      B
2.      A
3.      A
4.      A
5.      C
6.      B
7.      A
8.      D
9.      B
10.  D


kunci jawaban benar salah

1.      Benar
2.      Salah
3.      Benar
4.      Salah
5.      Benar
6.      Salah
7.      Benar
8.      Salah
9.      Benar
10.  Benar








Tidak ada komentar:

Posting Komentar