Nama : Nurhashifah Agriani
Nim : 05021181320012
Prodi : Teknik Pertanian
PENGARUH
CUACA-IKLIM TERHADAP TANAMAN
Ringkasan
Cuaca adalah keadaan udara
pada suatu saat di tempat tertentu. Kondisi cuaca senantiasa berubah dari waktu
ke waktu. Cuaca merupakan kedaan atmosfer sehari-hari yang dapat terjadi dan
berubah dalam waktu singkat di daerah yang sempit. Sedangkan, Iklim adalah rata-rata kondisi cuaca
tahunan dan meliputi wilayah yang luas.
Cuaca dan
iklim merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Karena cuaca dan iklim iklim mempunyai
peranan yang besar terhadap kehidupan seperti dalam bidang pertanian,
perhubungan, telekomunikasi, pariwisata dan budaya masyarakat.
Bidang
Pertanian
Cuaca dan iklim berparuh terhadap
sektor pertanian di indonesia hal ini dikarenakan waktu tanam dan tanaman yang
akan di tanam harus di sesuaikan dengan adalah cuaca dan iklim yang sedang
terjadi. Namun sekarang cuaca sering berubah ubah sehingga terjadinya krisis
air untuk pasokan irigasi pada lahan yang di sebabkan terlalu cepatnya
penguapan dan tanaman juga sering mengalami kerusakan karena tidak mampu
menyesuaikan diri dengan perubahan. Jika terjadi hal seperti ini maka akan
berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat terutama faktor ekonomi, harga SDA
yang di butuhkan akan tinggi dan persediaan yang minim.
Pengaruh Iklim terhadap Tanaman
Pengaruh iklim terhadap tanaman diawali oleh pengaruh
langsung cuaca terutama radiasi dan suhu terhadap fotosintesis, respirasi,
transpirasi dan proses-proses metabolisme di dalam sel organ tanaman.
Fotosintesis dan respirasi adalah merupakan proses biokimia, sehingga
memerlukan katalisator sebagaimana proses kimia fisik. Kecepatan proses
tergantung pada aktivitas katalisator yang diatur oleh suhu. Pada kisaran suhu
toleransi terlalu tinggi suhu akan mempercepat proses dan meningkatkan
produksi. Perbedaannya adalah pada proses biokimia katalisatornya adalah enzim.
Enzim adalah protein, zat yang peka terhadap suhu. Pada proses fotosintesis,
suhu reaksi dan jumlah energi yang terserap sangat ditentukan oleh intensitas
radiasi PAR, sehingga pada daun di puncak tajuk yang memperoleh radiasi
langsung pengaruh suhu terhadap fotosintesis tak terlalu besar. Fotosintesis
hanya berlangsung siang hari. Adapun intensitas respirasi daun sepenuhnya
dipengaruhi oleh suhu udara dan berlangsung secara terus-menerus sepanjang umur
tanaman. Maka semakin rendah suhu udara harian akan semakin rendah penggunaan
karbohidrat untuk respirasi. Produksi gugus karbohidrat netto harian pada
tanaman merupakan produk bruto fotosintesis siang hari dikurangi pemanfaatan
untuk respirasi selama 24 jam. Maka pada kisaran toleransi, semakin tinggi
intensitas radiasi PAR yang berlangsung semakin lama, disertai suhu udara yang
rendah akan menghasilkan produk fotosintesis netto yang semakin tinggi.
Pengaruh Cuaca terhadap Tanaman
Pengaruh cuaca terhadap tanaman berbeda dengan pengaruh
iklim. Suatu wilayah pusat produksi tanaman yang telah berlangsung puluhan
hingga ratusan tahun, kondisi iklimnya jelas sesuai bagi kultivar yang
dibudidayakan. Walau demikian sesekali mengalami cuaca ekstrim selama beberapa
hari sehingga gagal panen. Jadi, keadaan cuaca menentukan kondisi aktual hasil
panen sedangkan kondisi iklim menentukan kapasitas dan rutinitas panen. Sejak
awal sang petani harus yakin bahwa kultivar yang akan ditanam memiliki kesesuaian
yang optimum dengan bahan, lingkungan dan kondisi iklim setempat. Kemudian,
petani harus tanggap terhadap keadaan cuaca tiap hari agar mampu mengantisipasi
penyimpangan cuaca agar tak sampai mengakibatkan cekaman terhadap tanaman.
Penggunaan pengukur cuaca mikro (dipasang di kebun untuk mewakili iklim mikro
jaringan pertanian) dan pemantauan hariannya di negara maju telah banyak
dilakukan sehingga apabila terjadi kondisi cuaca kritis dapat diantisipasi
sebelum menimbulkan gangguan pada tanaman. Bila perlu petani harus melakukan
modifikasi terhadap iklim mikro agar tanaman tumbuh, berkembang dan berproduksi
optimum.
Pengaruh Unsur-unsur Cuaca dan Iklim Terhadap Tanaman
1. Pengaruh Suhu dan Radiasi Matahari
Pengaruh iklim terhadap tanaman diawali oleh pengaruh
langsung cuaca terutama radiasi
dan suhu terhadap fotosintesis, respirasi, transpirasi dan proses-proses
metabolisme di dalam sel organ tanaman. Fotosintesis hanya berlangsung siang
hari. Adapun intensitas respirasi daun sepenuhnya dipengaruhi oleh suhu udara
dan berlangsung secara terus-menerus sepanjang umur tanaman.
Maka semakin
rendah suhu udara harian akan semakin rendah penggunaan karbohidrat untuk
respirasi. Produksi gugus karbohidrat netto harian pada tanaman merupakan
produk bruto fotosintesis siang hari dikurangi pemanfaatan untuk respirasi
selama 24 jam. Maka pada kisaran toleransi, semakin tinggi intensitas radiasi
PAR yang berlangsung semakin lama, disertai suhu udara yang rendah akan
menghasilkan produk fotosintesis netto yang semakin tinggi.
Fotosintesis
: 6H2O + 6CO2 + Energi PAR → C6H12O6
(glukosa) + 6O2
Respirasi : C6H12O6 + O2 → 6O2 + 6H2O + Energi
Respirasi : C6H12O6 + O2 → 6O2 + 6H2O + Energi
Proses fotosintesis dan respirasi tergantung pada
pengaruh radiasi surya, gas CO2 dan O2 di atmosfer, kadar
air di daerah perakaran (tanah), pengaruh suhu udara dan suhu tanah. Sedangkan
seluruh unsur khususnya iklim mikro di sekeliling tumbuhan saling berinteraksi.
Dapat disimpulkan fotosintesis dan respirasi dipengaruhi langsung oleh unsur cuaca/iklim
utama yaitu radiasi surya dan suhu sebagai faktor utama (main factors) dan
unsur-unsur lainnya sebagai pendukung (cofactors).
Radiasi
surya (matahari) terdiri atas :
-
Intensitas radiasi (kal/cm2/menit ,
W/m2) Radiasi surya, suhu udara dan suhu tanah akan mempengaruhi kecepatan
pertumbuhan dan perkembangan, kuantitas produksi dan mutu hasil panen.
-
Intensitas cahaya/PAR (foot candle,
lux, lumen) adalah ketersediaan cahaya sebagai sumber energi untuk pembuatan
karbohidrat.
-
Lama penyinaran (jam/hari, %)
-
Panjang hari (jam/hari) à Pengaruh
suhu terhadap tanaman terutama pada proses fisiologi tanaman seperti : bukaan
stomata (mulut daun), laju transpirasi, laju penyerapan nutrisi dan air,
fotosintesa dan respirasi. Peningkatan suhu sampai titik optimum akan diikuti
oleh proses diatas. Jika melewati titik optimum maka proses tersebut
mulai dihambat baik secara fisik maupun kimia, dan menurunnya aktivitas
enzim).
2. Pengaruh Angin dan Kecepatan Angin
Angin merupakan salah satu unsur cuaca yang dapat
berpengaruh terhadap lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Secara luas angin akan mempengaruhi unsur cuaca yang lain seperti suhu,
kelembaban udara maupun pergerakan awan. Arah datangnya angin akan berpengaruh
terhadap kandungan uap air yang dibawanya. Ketika angin banyak mengandung air
maka akan terbentuk awan. Hal ini terjadi pada saat awal musim hujan. Selain
itu, angin yang banyak mengandung uap air akan meningkatkan kelembaban udara
dan dapat pula menurunkan suhu udara. Angin dalam budidaya pertanian dapat
berpengaruh langsung seperti merobohkan tanaman. Namun pengaruh angin secara
tidak langsung sangat komplek baik yang menguntungkan maupun merugikan bagi
tanaman. Dengan adanya angin maka akan membantu dalam penyerbukan tanaman dan
pembenihan alamiah. Namun kelemahannya juga akan terjadi penyerbukan
silang dan penyebaran benih gulma yang tidak dikehendaki. Selain itu angin
merupakan salah satu penyebar hama dan patogen yang dapat mempertinggi serangan
hama san penyakit yang akan sangat merugikan.
Angin adalah udara yang bergerak dari daerah
bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Dalam mengukur kecepatan
angin terdapat istilah kecepatan angin rata-rata. Kecepatan angin rata-rata
adalah jumlah seluruh kecepatan angin pada saat pengamatan di bagi dengan jumlah
pengamatan tanpa memperhatikan arah angin. Alat untuk mengukur kecepatan angin
disebut anemometer. Kecepatan angin dapat diukur dalam satuan meter per detik,
kilometer per jam, atau knot (1 knot– sekitar 0,5 m/s). Arah angin diukur dalam
satuan derajat yaitu utara 360°, selatan 180°, timur 90°, barat 270°, dan
seterusnya. Beberapa contoh angin yang diberi nama sesuai dengan arah datangnya
angin yaitu angin darat adalah angin yang datang dari darat menuju lautan dan
angin laut, yaitu angin yang menuju darat dari lautan.
3. Pengaruh
Curah Hujan
Curah hujan
(mm) mempengaruhi tanaman melalui proses evaporasi (proses kesediaan air
pada pori-pori tanah yang menguap karena peningkatan suhu dan radiasi surya).
Jika curah hujan tinggi maka cadangan air yang ada di permukaan tanah
(pori-pori tanah) lebih besar dibandingkan dengan penguapan air akibat proses
evaporasi. Fungsi air bagi tanaman :
·
Penyusun tubuh tanaman sekitar 70% - 90 %
·
Sebagai pelarut dan media reaksi biokimia pada tanaman
· Medium
(perantara) pembawa senyawa (molekul) nutrisi/hara (seperti ;
nitrogen/kalium/kalsium/fosfor,dll) bagi tanaman.
·
Berperan pada proses pembelahan sel pada tanaman
·
Sebagai bahan baku foto sintesa
·
Menjaga suhu tanaman agar tetap konstan
4. Pengaruh
Kelembaban udara
Perkembangan
hama dipengaruhi oleh faktor-faktor iklim baik langsung maupun tidak langsung.
Yaitu oleh temperatur, kelembaban udara dan fotoperiodisitas (perbedaan lamanya
siang dan malam) berpengaruh langsung terhadap siklus hidup, lama hidup, serta
kemampuan diapause (masa hibernasi atau aestivasi ) serangga.
Hibernasi ;
masa istirahat hewan/binatang di musim dingin/ hujan.
Aestivasi :
masa istirahat hewan/binatang di musim panas/kemarau.
Catatan :
Pengaruh kejadian iklim ekstrim sering kali menstimulasi ledakan (outbreak)
beberapa hama dan penyakit utama tanaman padi, seperti tikus, penggerek batang,
wereng coklat dan tungro.
5. Pengaruh Tekanan Udara
Pengaruh tekanan udara terhadap tanaman mungkin tidak
bersifat langsung. Tekanan udara mempengaruhi terhadap proses penyediaan lengas
tanah (cadangan air pada permukaan atas tanah) melalui proses pengembunan uap
air diudara. Jika tanah mempunyai lengas tanah yang tinggi, maka akan
membantu proses perkecambahan benih tanaman yang ditanam di atas permukaan
tanah. Penurunan cadangan lengas tanah bisa dihindari dengan memasang
mulsa, dan tanaman peneduh agar suhu udara dan suhu tanah tidak meningkat yang
dapat memacu peningkatan penguapan air pada permukaan tanah (evaporasi).
Soal Benar Salah
1. Iklim
merupakan keadaan atmosfer sehari-hari yang dapat terjadi dan berubah dalam
waktu singkat di daerah yang sempit.
2. Cuaca adalah rata-rata
kondisi cuaca tahunan dan meliputi wilayah yang luas.
3. Cuaca dan
iklim berparuh terhadap sektor pertanian di indonesia hal ini dikarenakan waktu
tanam dan tanaman yang akan di tanam harus di sesuaikan dengan adalah cuaca dan
iklim yang sedang terjadi.
4. Pengaruh
iklim terhadap tanaman diawali oleh pengaruh langsung cuaca terutama radiasi
dan suhu terhadap fotosintesis, respirasi, transpirasi dan proses-proses
metabolisme di dalam sel organ tanaman.
5. Pengaruh
tekanan udara terhadap tanaman mungkin tidak bersifat langsung. Tekanan udara
mempengaruhi terhadap proses penyediaan lengas tanah (cadangan air pada
permukaan atas tanah) melalui proses pengembunan uap air diudara.
6. Semakin tinggi
suhu udara harian akan semakin rendah penggunaan karbohidrat untuk respirasi.
7. Keadaan
cuaca tidak menentukan kondisi aktual hasil panen sedangkan kondisi iklim
menentukan kapasitas dan rutinitas panen.
8.
Semakin tinggi intensitas radiasi
PAR yang berlangsung semakin lama, disertai suhu udara yang rendah akan
menghasilkan produk fotosintesis netto yang semakin tinggi.
9. Pengaruh
suhu terhadap tanaman terutama pada proses fisiologi tanaman seperti : stomata
(mulut daun), laju transpirasi, laju penyerapan nutrisi dan air, fotosintesa
dan respirasi.
10. Dengan
adanya angin maka tidak akan membantu dalam penyerbukan tanaman dan pembenihan
alamiah.
Soal Pilihan Ganda
1. Cuaca
adalah...
a. Keadaan
atmosfer sehari-hari yang dapat terjadi dan berubah dalam waktu singkat di
daerah yang sempit.
b. Rata-rata
kondisi cuaca tahunan dan meliputi wilayah yang luas.
c. Udara
yang bergerak karena adanya perbedaan tekanan
d. Peristiwa
berubahnya molekul air menjadi uap
2. Iklim
adalah...
a.
Keadaan atmosfer
sehari-hari yang dapat terjadi dan berubah dalam waktu singkat di daerah yang
sempit.
b.
Rata-rata kondisi cuaca
tahunan dan meliputi wilayah yang luas.
c.
Udara yang bergerak
karena adanya perbedaan tekanan
d.
Peristiwa berubahnya
molekul air menjadi uap
3. Cuaca dan
iklim iklim mempunyai peranan yang besar
terhadap kehidupan seperti berikut, kecuali...
a.
Bidang pertanian,
b.
Perhubungan,
c.
Telekomunikasi, pariwisata dan
budaya masyarakat.
d. Kuliner
4. Pengaruh
iklim terhadap tanaman diawali oleh pengaruh langsung cuaca terutama pada...
a. Radiasi
dan suhu terhadap fotosintesis, respirasi, transpirasi dan proses-proses
metabolisme di dalam sel organ tanaman.
b. Pertenakan,
perairan, pembudidayaan air, budidaya ikan
c. Kehutanan,
perkebunan
d. Perternakan,
Budidaya air, perkebunan, permesinan
5. Radiasi
surya (matahari) terdiri sebagai berikut kecuali...
a.
Intensitas radiasi (kal/cm2/menit ,
W/m2)
b.
Intensitas cahaya/PAR
c.
Rotasi bumi
d.
Lama penyinaran (jam/hari, %) dan
Panjang hari (jam/hari)
6. Yang termasuk pengaruh unsur-unsur cuaca dan iklim terhadap tanaman
adalah...
a.
Pengaruh Suhu dan Radiasi Matahari
b.
Pengaruh ketinggian
c.
Pengaruh panjang gelombang
d.
Pengaruh perekonomian
7.
Keadaan cuaca dan iklim
akan menentukan ....
a. Keadaan
cuaca menentukan kondisi pembibitan sedangkan kondisi iklim menentukan
pemupukan
b. Keadaan
cuaca menentukan kondisi potensial hasil panen sedangkan kondisi iklim
menentukan aktual panen.
c. Keadaan
cuaca menetukan besar gaya, kondisi iklim menentukan kapasitas panen
d. Keadaan
cuaca menentukan kondisi aktual hasil panen sedangkan kondisi iklim menentukan
kapasitas dan rutinitas panen.
8. Intensitas
respirasi daun sepenuhnya dipengaruhi oleh...
a. Suhu udara
b. Suhu
matahari
c. Panjang
gelombang
d. Suhu
tanah
9. Kecepatan
angin rata-rata adalah...
a. Jumlah
seluruh ketinggian angin pada saat pengamatan di kali dengan jumlah pengamatan
tanpa memperhatikan arah angin.
b. Jumlah
seluruh kecepatan angin pada saat pengamatan di bagi dengan jumlah pengamatan
tanpa memperhatikan arah angin.
c. Jumlah
seluruh luas angin pada saat pengamatan di tambah dengan jumlah pengamatan
tanpa memperhatikan arah angin.
d. Jumlah
seluruh udara pada saat pengamatan di kurang dengan jumlah pengamatan tanpa
memperhatikan arah angin.
10. Alat untuk
mengukur kecepatan angin yaitu...
a. Barometer c. Anemometer
b. Amperemeter d. Lysimeter
Kunci Jawaban Benar Salah
1.
Salah
2.
Salah
3.
Benar
4.
Benar
5.
Benar
6.
Salah
7.
Salah
8.
Benar
9.
Benar
10. Salah
Kunci jawaban pilgan
1. A
2. B
3. D
4. A
5. C
6. A
7. D
8. A
9. B
10. C
MANTAP YA BLOG NYa ngak bikin bosan orang lihat nya
BalasHapus