Segala sesuatu selalu dapat dibuat lebih baik, lebih cepat, lebih maju, lebih tinggi, dan lebih hebat. Stay hungry stay foolish. Jangan pernah berhenti untuk belajar. Pastikan hari ini lebih baik dari hari kemarin. Dan Hari esok lebih baik dari hari ini -Agriani-

Jumat, Februari 12, 2016

PENGARUH CUACA-IKLIM TERHADAP TANAMAN

Nama   : Nurhashifah Agriani
Nim     : 05021181320012
Prodi   : Teknik Pertanian

PENGARUH CUACA-IKLIM TERHADAP TANAMAN

Ringkasan

Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat di tempat tertentu. Kondisi cuaca senantiasa berubah dari waktu ke waktu. Cuaca merupakan kedaan atmosfer sehari-hari yang dapat terjadi dan berubah dalam waktu singkat di daerah yang sempit. Sedangkan, Iklim adalah rata-rata kondisi cuaca tahunan dan meliputi wilayah yang luas.    
Cuaca dan iklim merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Karena cuaca dan iklim  iklim mempunyai peranan yang besar terhadap kehidupan seperti dalam bidang pertanian, perhubungan, telekomunikasi, pariwisata dan budaya masyarakat.
      Bidang Pertanian
Cuaca dan iklim berparuh terhadap sektor pertanian di indonesia hal ini dikarenakan waktu tanam dan tanaman yang akan di tanam harus di sesuaikan dengan adalah cuaca dan iklim yang sedang terjadi. Namun sekarang cuaca sering berubah ubah sehingga terjadinya krisis air untuk pasokan irigasi pada lahan yang di sebabkan terlalu cepatnya penguapan dan tanaman juga sering mengalami kerusakan karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan. Jika terjadi hal seperti ini maka akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat terutama faktor ekonomi, harga SDA yang di butuhkan akan tinggi dan persediaan yang minim.

Pengaruh Iklim terhadap Tanaman
Pengaruh iklim terhadap tanaman diawali oleh pengaruh langsung cuaca terutama radiasi dan suhu terhadap fotosintesis, respirasi, transpirasi dan proses-proses metabolisme di dalam sel organ tanaman. Fotosintesis dan respirasi adalah merupakan proses biokimia, sehingga memerlukan katalisator sebagaimana proses kimia fisik. Kecepatan proses tergantung pada aktivitas katalisator yang diatur oleh suhu. Pada kisaran suhu toleransi terlalu tinggi suhu akan mempercepat proses dan meningkatkan produksi. Perbedaannya adalah pada proses biokimia katalisatornya adalah enzim. Enzim adalah protein, zat yang peka terhadap suhu. Pada proses fotosintesis, suhu reaksi dan jumlah energi yang terserap sangat ditentukan oleh intensitas radiasi PAR, sehingga pada daun di puncak tajuk yang memperoleh radiasi langsung pengaruh suhu terhadap fotosintesis tak terlalu besar. Fotosintesis hanya berlangsung siang hari. Adapun intensitas respirasi daun sepenuhnya dipengaruhi oleh suhu udara dan berlangsung secara terus-menerus sepanjang umur tanaman. Maka semakin rendah suhu udara harian akan semakin rendah penggunaan karbohidrat untuk respirasi. Produksi gugus karbohidrat netto harian pada tanaman merupakan produk bruto fotosintesis siang hari dikurangi pemanfaatan untuk respirasi selama 24 jam. Maka pada kisaran toleransi, semakin tinggi intensitas radiasi PAR yang berlangsung semakin lama, disertai suhu udara yang rendah akan menghasilkan produk fotosintesis netto yang semakin tinggi.
Pengaruh Cuaca terhadap Tanaman
Pengaruh cuaca terhadap tanaman berbeda dengan pengaruh iklim. Suatu wilayah pusat produksi tanaman yang telah berlangsung puluhan hingga ratusan tahun, kondisi iklimnya jelas sesuai bagi kultivar yang dibudidayakan. Walau demikian sesekali mengalami cuaca ekstrim selama beberapa hari sehingga gagal panen. Jadi, keadaan cuaca menentukan kondisi aktual hasil panen sedangkan kondisi iklim menentukan kapasitas dan rutinitas panen. Sejak awal sang petani harus yakin bahwa kultivar yang akan ditanam memiliki kesesuaian yang optimum dengan bahan, lingkungan dan kondisi iklim setempat. Kemudian, petani harus tanggap terhadap keadaan cuaca tiap hari agar mampu mengantisipasi penyimpangan cuaca agar tak sampai mengakibatkan cekaman terhadap tanaman. Penggunaan pengukur cuaca mikro (dipasang di kebun untuk mewakili iklim mikro jaringan pertanian) dan pemantauan hariannya di negara maju telah banyak dilakukan sehingga apabila terjadi kondisi cuaca kritis dapat diantisipasi sebelum menimbulkan gangguan pada tanaman. Bila perlu petani harus melakukan modifikasi terhadap iklim mikro agar tanaman tumbuh, berkembang dan berproduksi optimum.
Pengaruh Unsur-unsur Cuaca dan Iklim Terhadap Tanaman
1.    Pengaruh Suhu dan Radiasi Matahari
Pengaruh iklim terhadap tanaman diawali oleh pengaruh langsung cuaca terutama radiasi dan suhu terhadap fotosintesis, respirasi, transpirasi dan proses-proses metabolisme di dalam sel organ tanaman. Fotosintesis hanya berlangsung siang hari. Adapun intensitas respirasi daun sepenuhnya dipengaruhi oleh suhu udara dan berlangsung secara terus-menerus sepanjang umur tanaman.
Maka semakin rendah suhu udara harian akan semakin rendah penggunaan karbohidrat untuk respirasi. Produksi gugus karbohidrat netto harian pada tanaman merupakan produk bruto fotosintesis siang hari dikurangi pemanfaatan untuk respirasi selama 24 jam. Maka pada kisaran toleransi, semakin tinggi intensitas radiasi PAR yang berlangsung semakin lama, disertai suhu udara yang rendah akan menghasilkan produk fotosintesis netto yang semakin tinggi.

Fotosintesis : 6H2O + 6CO2 + Energi PAR → C6H12O6 (glukosa) + 6O2
Respirasi : C6H12O6 + O2 → 6O2 + 6H2O + Energi

Proses fotosintesis dan respirasi tergantung pada pengaruh radiasi surya, gas CO2 dan O2 di atmosfer, kadar air di daerah perakaran (tanah), pengaruh suhu udara dan suhu tanah. Sedangkan seluruh unsur khususnya iklim mikro di sekeliling tumbuhan saling berinteraksi. Dapat disimpulkan fotosintesis dan respirasi dipengaruhi langsung oleh unsur cuaca/iklim utama yaitu radiasi surya dan suhu sebagai faktor utama (main factors) dan unsur-unsur lainnya sebagai pendukung (cofactors).



Radiasi surya (matahari) terdiri atas :
-          Intensitas radiasi (kal/cm2/menit , W/m2) Radiasi surya, suhu udara dan suhu tanah akan mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dan perkembangan, kuantitas produksi dan mutu hasil panen.
-          Intensitas cahaya/PAR (foot candle, lux, lumen) adalah ketersediaan cahaya sebagai sumber energi untuk pembuatan karbohidrat.
-           Lama penyinaran (jam/hari, %)
-           Panjang hari (jam/hari) à Pengaruh suhu terhadap tanaman terutama pada proses fisiologi tanaman seperti : bukaan stomata (mulut daun), laju transpirasi, laju penyerapan nutrisi dan air, fotosintesa dan respirasi. Peningkatan suhu sampai titik optimum akan diikuti oleh proses diatas. Jika melewati titik optimum maka proses tersebut mulai  dihambat baik secara fisik maupun kimia, dan menurunnya aktivitas enzim). 

2.    Pengaruh Angin dan Kecepatan Angin
Angin merupakan salah satu unsur cuaca yang dapat berpengaruh terhadap lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara luas angin akan mempengaruhi unsur cuaca yang lain seperti suhu, kelembaban udara maupun pergerakan awan. Arah datangnya angin akan berpengaruh terhadap kandungan uap air yang dibawanya. Ketika angin banyak mengandung air maka akan terbentuk awan. Hal ini terjadi pada saat awal musim hujan. Selain itu, angin yang banyak mengandung uap air akan meningkatkan kelembaban udara dan dapat pula menurunkan suhu udara. Angin dalam budidaya pertanian dapat berpengaruh langsung seperti merobohkan tanaman. Namun pengaruh angin secara tidak langsung sangat komplek baik yang menguntungkan maupun merugikan bagi tanaman. Dengan adanya angin maka akan membantu dalam penyerbukan tanaman dan pembenihan alamiah. Namun  kelemahannya juga akan terjadi penyerbukan silang dan penyebaran benih gulma yang tidak dikehendaki. Selain itu angin merupakan salah satu penyebar hama dan patogen yang dapat mempertinggi serangan hama san penyakit yang akan sangat merugikan.
Angin adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Dalam mengukur kecepatan angin terdapat istilah kecepatan angin rata-rata. Kecepatan angin rata-rata adalah jumlah seluruh kecepatan angin pada saat pengamatan di bagi dengan jumlah pengamatan tanpa memperhatikan arah angin. Alat untuk mengukur kecepatan angin disebut anemometer. Kecepatan angin dapat diukur dalam satuan meter per detik, kilometer per jam, atau knot (1 knot– sekitar 0,5 m/s). Arah angin diukur dalam satuan derajat yaitu utara 360°, selatan 180°, timur 90°, barat 270°, dan seterusnya. Beberapa contoh angin yang diberi nama sesuai dengan arah datangnya angin yaitu angin darat adalah angin yang datang dari darat menuju lautan dan angin laut, yaitu angin yang menuju darat dari lautan.

3.  Pengaruh Curah Hujan

Curah hujan (mm) mempengaruhi tanaman melalui  proses evaporasi (proses kesediaan air pada pori-pori tanah yang menguap karena peningkatan suhu dan radiasi surya). Jika curah hujan tinggi maka cadangan air yang ada di permukaan tanah (pori-pori tanah) lebih besar dibandingkan dengan penguapan air akibat proses evaporasi. Fungsi air bagi tanaman :
·         Penyusun tubuh tanaman sekitar 70% - 90 %
·         Sebagai pelarut dan media reaksi biokimia pada tanaman
·        Medium (perantara) pembawa senyawa (molekul) nutrisi/hara (seperti ; nitrogen/kalium/kalsium/fosfor,dll) bagi tanaman.
·         Berperan pada proses pembelahan sel pada tanaman
·         Sebagai bahan baku foto sintesa
·         Menjaga suhu tanaman agar tetap konstan

4.  Pengaruh Kelembaban udara

Perkembangan hama dipengaruhi oleh faktor-faktor iklim baik langsung maupun tidak langsung. Yaitu oleh temperatur, kelembaban udara dan fotoperiodisitas (perbedaan lamanya siang dan malam) berpengaruh langsung terhadap siklus hidup, lama hidup, serta kemampuan diapause (masa hibernasi atau aestivasi ) serangga.
Hibernasi ; masa istirahat hewan/binatang di musim dingin/ hujan.
Aestivasi : masa istirahat hewan/binatang di musim panas/kemarau.
Catatan : Pengaruh kejadian iklim ekstrim sering kali menstimulasi ledakan (outbreak) beberapa hama dan penyakit utama tanaman padi, seperti tikus, penggerek batang, wereng coklat dan tungro.

5.   Pengaruh Tekanan Udara

Pengaruh tekanan udara terhadap tanaman mungkin tidak bersifat langsung. Tekanan udara mempengaruhi terhadap proses penyediaan lengas tanah (cadangan air pada permukaan atas tanah) melalui proses pengembunan uap air diudara.  Jika tanah mempunyai lengas tanah yang tinggi, maka akan membantu proses perkecambahan benih tanaman yang ditanam di atas permukaan tanah.  Penurunan cadangan lengas tanah bisa dihindari dengan memasang mulsa, dan tanaman peneduh agar suhu udara dan suhu tanah tidak meningkat yang dapat memacu peningkatan penguapan air pada permukaan tanah (evaporasi).


Soal Benar Salah
1.      Iklim merupakan keadaan atmosfer sehari-hari yang dapat terjadi dan berubah dalam waktu singkat di daerah yang sempit.
2.      Cuaca adalah rata-rata kondisi cuaca tahunan dan meliputi wilayah yang luas.
3.      Cuaca dan iklim berparuh terhadap sektor pertanian di indonesia hal ini dikarenakan waktu tanam dan tanaman yang akan di tanam harus di sesuaikan dengan adalah cuaca dan iklim yang sedang terjadi.
4.      Pengaruh iklim terhadap tanaman diawali oleh pengaruh langsung cuaca terutama radiasi dan suhu terhadap fotosintesis, respirasi, transpirasi dan proses-proses metabolisme di dalam sel organ tanaman.
5.      Pengaruh tekanan udara terhadap tanaman mungkin tidak bersifat langsung. Tekanan udara mempengaruhi terhadap proses penyediaan lengas tanah (cadangan air pada permukaan atas tanah) melalui proses pengembunan uap air diudara. 
6.      Semakin tinggi suhu udara harian akan semakin rendah penggunaan karbohidrat untuk respirasi.
7.      Keadaan cuaca tidak menentukan kondisi aktual hasil panen sedangkan kondisi iklim menentukan kapasitas dan rutinitas panen.
8.      Semakin tinggi intensitas radiasi PAR yang berlangsung semakin lama, disertai suhu udara yang rendah akan menghasilkan produk fotosintesis netto yang semakin tinggi.
9.      Pengaruh suhu terhadap tanaman terutama pada proses fisiologi tanaman seperti : stomata (mulut daun), laju transpirasi, laju penyerapan nutrisi dan air, fotosintesa dan respirasi.
10.  Dengan adanya angin maka tidak akan membantu dalam penyerbukan tanaman dan pembenihan alamiah.



Soal Pilihan Ganda
1.      Cuaca adalah...
a.       Keadaan atmosfer sehari-hari yang dapat terjadi dan berubah dalam waktu singkat di daerah yang sempit.
b.      Rata-rata kondisi cuaca tahunan dan meliputi wilayah yang luas.          
c.       Udara yang bergerak karena adanya perbedaan tekanan
d.      Peristiwa berubahnya molekul air menjadi uap
2.      Iklim adalah...
a.         Keadaan atmosfer sehari-hari yang dapat terjadi dan berubah dalam waktu singkat di daerah yang sempit.
b.         Rata-rata kondisi cuaca tahunan dan meliputi wilayah yang luas.         
c.         Udara yang bergerak karena adanya perbedaan tekanan
d.        Peristiwa berubahnya molekul air menjadi uap
3.      Cuaca dan iklim  iklim mempunyai peranan yang besar terhadap kehidupan seperti berikut, kecuali...
a.       Bidang pertanian,
b.      Perhubungan,
c.       Telekomunikasi, pariwisata dan budaya masyarakat.
d.      Kuliner
4.      Pengaruh iklim terhadap tanaman diawali oleh pengaruh langsung cuaca terutama pada...
a.       Radiasi dan suhu terhadap fotosintesis, respirasi, transpirasi dan proses-proses metabolisme di dalam sel organ tanaman.
b.      Pertenakan, perairan, pembudidayaan air, budidaya ikan
c.       Kehutanan, perkebunan
d.      Perternakan, Budidaya air, perkebunan, permesinan
5.      Radiasi surya (matahari) terdiri sebagai berikut kecuali...
a.       Intensitas radiasi (kal/cm2/menit , W/m2)
b.      Intensitas cahaya/PAR
c.       Rotasi bumi
d.      Lama penyinaran (jam/hari, %) dan Panjang hari (jam/hari)
6.      Yang termasuk pengaruh unsur-unsur cuaca dan iklim terhadap tanaman adalah...
a.       Pengaruh Suhu dan Radiasi Matahari
b.      Pengaruh ketinggian
c.       Pengaruh panjang gelombang
d.      Pengaruh perekonomian
7.      Keadaan cuaca dan iklim akan menentukan ....
a.       Keadaan cuaca menentukan kondisi pembibitan sedangkan kondisi iklim menentukan pemupukan
b.      Keadaan cuaca menentukan kondisi potensial hasil panen sedangkan kondisi iklim menentukan aktual panen.
c.       Keadaan cuaca menetukan besar gaya, kondisi iklim menentukan kapasitas panen
d.      Keadaan cuaca menentukan kondisi aktual hasil panen sedangkan kondisi iklim menentukan kapasitas dan rutinitas panen.
8.      Intensitas respirasi daun sepenuhnya dipengaruhi oleh...
a.        Suhu udara
b.      Suhu matahari
c.       Panjang gelombang
d.      Suhu tanah
9.      Kecepatan angin rata-rata adalah...
a.       Jumlah seluruh ketinggian angin pada saat pengamatan di kali dengan jumlah pengamatan tanpa memperhatikan arah angin.
b.      Jumlah seluruh kecepatan angin pada saat pengamatan di bagi dengan jumlah pengamatan tanpa memperhatikan arah angin.
c.       Jumlah seluruh luas angin pada saat pengamatan di tambah dengan jumlah pengamatan tanpa memperhatikan arah angin.
d.      Jumlah seluruh udara pada saat pengamatan di kurang dengan jumlah pengamatan tanpa memperhatikan arah angin.

10.  Alat untuk mengukur kecepatan angin yaitu...
a.       Barometer                         c. Anemometer
b.      Amperemeter                    d. Lysimeter

Kunci Jawaban Benar Salah

1.      Salah
2.      Salah
3.      Benar
4.      Benar
5.      Benar
6.      Salah
7.      Salah
8.      Benar
9.      Benar
10.  Salah


Kunci jawaban pilgan

1.      A
2.      B
3.      D
4.      A
5.      C
6.      A
7.      D
8.      A
9.      B
10.  C





1 komentar: