Segala sesuatu selalu dapat dibuat lebih baik, lebih cepat, lebih maju, lebih tinggi, dan lebih hebat. Stay hungry stay foolish. Jangan pernah berhenti untuk belajar. Pastikan hari ini lebih baik dari hari kemarin. Dan Hari esok lebih baik dari hari ini -Agriani-

Sabtu, September 22, 2018

[Review] Buku "The 9 golden Habits For Brighter Muslim" Karya Agus Sukaca

Ulasan dan Photo by :NA


Judul         : The 9 Golden Habits For Brighter Muslim

Pengarang : dr. H.. Agus Sukaca, M.Kes
Penerbit     : PT. Bentang Pustaka
Edisi          : Februari 2014
Halaman    : xxii + 226 hlm

Assalamualaykum



Kalo Pak Stephen R Covey punya buku "The 7 Habits Of Highly Effective People", maka kalo di Indonesia Pak dr. H. Agus Sukaca, M.Kes punya buku "The 9 Golden Habits For Brighter Muslim". Lantas apa perbedaan kedua buku ini? 

Jika buku karya Pak Stephen R Covey lebih menjelaskan bagaimana kebiasaan manusia yang produktif dalam bentuk umum yaitu : menjadi proaktif, mulailah dalam akhir dalam pemikiran, dahulukan yang utama, berpikir menang - menang, berusaha untuk mengerti orang lain terlebih dahulu baru mengerti diri sendiri, kebiasaan bersinergi serta mengasah gergaji/ diri. Sedangkan dalam buku karya Pak Agus Sukaca menjelaskan amalan yang harus dimiliki pribadi seorang muslim, dimana dari kebiasaan emas ini tentunya akan mengantarkan kita pada pintu - pintu kebaikan menuju SyurgaNya. Amalan ini harus dilakukan secara kontinu (berkelanjutan), itulah yang dinamakan kebiasaan (habit). Kebiasaan akan menunjukkan siapa kita sebenarnya. Malas atau rajin, taat ataupun tidak, patuh atau tidak tergantung dari bagaimana perjuangan kita menjadi pribadi muslim itu.

Lantas apa sajakah kebiasan emas ini? lets check it out! Eits tapi hanya 5 ya yang akan aku jabarkan secara singkat, hhe. 

1. Tertib Sholat

     Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah; dan apabila ia mendapat kebaikan, ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan salat, yang mereka itu tetap mengerjakan salatnya, (QS [70] : 19-23.

Kualitas shalat seseorang tentunya akan berbanding lurus dengan keteguhannya dalam beragama, kebaikan yang akan diperoleh dan jauhnya seseorang dari perbuatan keji dan mungkar. Maka tak heran jika banyak yang bilang bahwa kualitas kehidupan seseorang dapat dilihat dari kualitas sholatnya.


Mengerjakan sholat diawali takbir dengan niat ikhlas semata - mata hanya karena Allah. Artinya tidak ada yang kita pertimbangkan dalam mengerjakan sholat kecuali mengharapkan keridhaan Allah. Didalam bacaan sholat setidaknya ada tiga hal pokok yang kita ucapkan secara berulang - ulang yaitu pengakuan, pernyataan dan permohonan.


2. Tertib Puasa Sunnah

Ada tiga jenis puasa rutin antara ramadhan ke ramadhan yang dituntunkan Rasulullah SAW. yaitu puasa senin kamis, puasa nabi daud, dan puasa tiga hari dalam sebulan. Nabi kita adalah sosok yang hampir - hampir tidak pernah sakit. Demikian pula sebagian besar sahabat - sahabat beliau. Rahasianya ternyata adalah berpuasa dan menjaga pola makan. Dalam satu bulan beliau pasti ada hari - hari berpuasa. Pola makan beliau adalah makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.


Makan berlebihan ternyata menyebabkan pusat daur ulang dalam tubuh kita tidak bekerja sempurna. dapat dibayangkan bila sepanjang hidup kita senantiasa kenyang, tumpukan sampah pasti sangatlah banyak sehingga berbagai penyakit pasti berdatangan. 


Maha besar Allah rupanya didalam perintah berpuasa terdapat kejadian luar biasa yang membina tubuh tetap sehat dan bugar. Allah mahatahu sifat - sifat manusia, bila tidak dipaksa berpuasa pasti tidak akan mau merasakan lapar. Karena kasih sayangNya, Dia berikan petunjuk terbaik untuk hamba - hambaNya selain puasa ramadhan, lantas amalan puasa sunnah apa yang sudah kita amalkan? kuyy pilih salah satu antara tiga pilihan tadi ya.. Semangat fastabiqul khoirot!


3. Tertib Zakat, Infaq, Sedekah

Ada pepatah baik yang mengatakan "Tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah".


Membayar zakat, infaq, sedekah (ZIS) adalah manifest menjadi tangan diatas atau pemberi. Amalan tersebut merupakan amalan yang banyak memberikan manfaat bagi orang lain. Fakir miskin, orang sakit, dan orang yang terkena musibah menjadi sangat terbantu dengan adanya orang yang mau memberi. Masjid dan fasilitas publik lainnya mudah terbangun karena banyaknya orang yang suka memberi. Demikian juga oerjuangan fi sabilillah dapat terlaksanakarena banyak umat islam yang senang memberi. 


Lantas apa beda zakat infaq dan sedekah?


Zakat adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim dan diberikan kepada 8 golongan mustahik//penerima (fisabilillah, orang yang terlilit hutang, musafir, mualaf, fakir, miskin, amil, hamba sahaya). Infaq adalah harta yang kita keluarkan secara sukarela tapi berupa uang. Sedangkan sedekah adalah sesuatu yang kita keluarkan sebagai hadiah kepada saudara kita bisa berupa sembako, pakaian, hadiah, dll. Dzikir dan tersenyum juga merupakan sedekah. 

4. Tertib Tadarus Al - Qur'an

Rasulullah SAW. memerintahkan kita membiasakan diri membaca al-quran dan memberikan kabar gembira bagi orang - orang yang selalu membacanya. Beliau bersabda :


"Berang siapa membaca satu huruf dari al - quran akan mendapatkan satu kebaikan. Satu kebaikan berlipat sepuluh kali. Aku tidak berkata alif "lam mim itu satu huruf", tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf"


Beliau menyuruh kita mengkhatamkan Al-Quran sebulan sekali. Abdullah bin Amrin bertanya "wahai rasulullah, berapa lama saya harus mengkhatamkan Al - Qur'an?" Nabi menjawab, "sebulan".


Tentu ada alasan kenapa rasulullah menyuruh kita menghatamkan Al-Quran dalam sebulan. Perasaan dan pikiran kita sangat dipengaruhi oleh apa - apa yang kita berikan padanya lewat indra - indra kita, khususnya pengihatan dan pendengaran. Al - quran yang kita baca berulang - ulang setiap hari besar sekali pengaruhnya. Perasaan dan pikiran menjadi positive, amal perbuatan yang dihasilkan akhirnya juga positive.


5. Tertib Membaca Setiap hari

Tentu ada maksudnya saat Allah SWT. menurunkan wahyu pertama kepada nabi Muhammad SAW. dengan perintah Iqra' membaca. Membaca telah menjadi aktivitas yang memberikan dampak besar bagi kehidupan manusia. Kualitas seseorang banyak ditentukan oleh seberapa banyak ia membaca dan apa bahan bacaannya. Orang yang banyak membaca bacaan positive dan bagus tentunya pandangannya juga akan luas yang pada akhirnya akan menghasilkan amalan yang baik pula.


Membaca adalah kegiatan utama dalam proses - proses pembelajaran semenjak ditemukannya aksara. Membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis atau suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis. Secara umum tujuan orang membaca adalah untuk belajar, menguasai keahlian, atau kesenangan. 

Siapkan anggaran setiap bulan untuk membeli buku. Setiap bulan mesti ada buku - buku baru yang diberli. Mari songsong masa depan gemilang dengan membiasakan membaca!

Kemudian kebiasaan - kebiasaan ini harus diusahakan menjadi sebuah kebiasaan yang kontinyu. Untuk itu ada 5 tahap yang disuguhkan buku ini dalam proses pembiasaan yaitu : tahap berpikir dan perekaman, tahap pelaksanaan, tahap penyimpanan, tahap pengulangan, dan terakhir tahap kebiasaan. Semua tahapan ini di jelaskan secara terperinci dimasing - masing habits diatas.

Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar